Pejuang Palestina Bakar Mobil Milik Pemukim Yahudi

Ramallah, MINA – Pejuang gerakan perlawanan Palestina melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel di dekat permukiman Yahudi “Avni Hefetz” di sebelah timur Tulkarm, Ahad (20/8). Sementara para pemuda Palestina membakar sebuah mobil pemukim Yahudi di Ramallah.

Saluran Channel 14 Israel melaporkan bahwa orang-orang bersenjata di dalam mobil yang melaju kencang menembaki pasukan Israel di dekat permukiman Yahudi “Avni Hefetz”, di sebelah timur Tulkarm, tanpa menyebutkan korban cedera di pihak Israel.

Selain itu, para pemuda Palestina membakar kendaraan seorang pemukim pendatang Yahudi yang masuk ke Desa Turmusaya, Ramallah.

Para saksi mata mengatakan, para pemuda melihat masuknya seorang pemukim pendatang Yahudi ke desa mereka, jadi para pemuda tersebut menyerang dan membakar kendaraannya.

Sementara pasukan Israel bergegas ke daerah itu dan mengevakuasi pemukim Yahudi yang menjadi sasaran serangan.

Di Nablus, bentrokan pecah dengan pasukans Israel di daerah Quneitra di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus, dimana tentara Israel  menembaki dan mengebom dengan gas beracun, menyebabkan puluhan warga Palestina mengalami sesak napas.

Pasukan Israel terus melakukan penyerangan di kota Aqraba, selatan Nablus, sejak Ahad pagi, mereka membangun penghalang di pintu masuknya, dan menahan sejumlah penduduk kota.

Tentara Israel menodai masjid di Aqraba dengan menaiki sepatu mereka dan melakukan penggeledahan di dalamnya. Mereka juga menggerebek beberapa rumah penduduk, toko dan gedung pernikahan, terutama di wilayah barat kota. Israel mengirimkan pasukan, disertai buldoser, ke pintu masuk ke kota itu.

Di Qalqilya, pemuda Palestina menyerang kendaraan pemukim pendatang Yahudi di dekat kota Azzun, sebelah timur kota, menyebabkan kerusakan sebuah kendaraan akibat lemparan batu ke arahnya, di tengah pengerahan pasukan Israel yang intens dan pengejaran para pemuda.

Sebelumnya, dua pemukim pendatang Yahudi tewas oleh peluru perlawanan di daerah Hawara di Nablus, wilayah utara Tepi Barat. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)