Hebron, 27 Ramadhan 1437/2 Juli 2016 (MINA) – Seorang pemukim Yahudi tewas dan tiga lainnya terluka parah, salah seorang koma, dalam aksi serangan penembakan di selatan Hebron, wilayah selatan Tepi Barat pada Jum’at (1/7).
Sumber-sumber setempat mengatakan, beberapa pejuang Palestina melancarkan serangan ke mobil Zionis yang melintas di jalan no 60 dekat permukiman Yahudi Otniel yang berdiri di atas tanah desa Samu di selatan kota Hebron.
Dilaporkan, dalam serangan ini, seorang pemukim Yahudi tewas dan melukai 3 lainnya dalam kondisi parah, demikian Pusat Info Palestina (PIP) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Pasukan penjajah Zionis dalam jumlah besar bersama mobil ambulan datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengumumkan penutupan total lokasi serta memberlakukan pemblokiran keamanan secara ketat selain juga mendirikan pos militer dan melakukan operasi penyisiran luas.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Media Israel TV2 Zionis mengatakan, para pelaku serangan kembali menghindari pembunuhan terhadap anak-anak. Karena pada saat para pelaku melancarkan serangan, anak-anak sedang duduk di bangku belakang mobil namun tidak ada luka.
Serangan ini terjadi sehari setelah dua aksi sebelumnya terjadi di Hebron dan mengakibatkan seorang pemukim Yahudi tewas dan melukai tiga lainnya, dua dalam kondisi parah.
Dengan tewaskan pemukim Yahudi pada Jum’at kemarin, maka jumlah orang Zionis yang tewas sejak meletus Intifadhah al-Quds awal Oktober 2015 lalu mencapai 41 orang dan jumlah yang terluka mencapai 650 orang. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza