Gaza, MINA – Pendudukan Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza, Selasa malam (2/5/2023), sebagai balasan atas serangan roket dari Gaza ke pemukiman-pemukiman ilegal Israel.
Quds Press melaporkan, drone yang membawa rudal membom situs perlawanan di sebelah barat Kota Gaza, dengan lebih dari empat rudal.
Pesawat pendudukan juga menargetkan lokasi perlawanan di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, lokasi Administrasi Sipil di kamp Jabalia di utara, dan lokasi Badr di sebelah barat Kota Gaza.
Situs Ibrani, Walla, mengatakan, tentara Israel menargetkan lima lokasi perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tahanan Wanita di Penjara Damoun Israel Alami Perlakuan Tidak Manusiawi
Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengatakan di situs Telegramnya, pertahanan udaranya menanggapi pesawat tempur Zionis yang menyerang Jalur Gaza dengan rudal darat ke udara.
Saluran Ibrani 12 menyebutkan, jangkauan tembakan roket perlawanan dari Gaza ke arah permukiman Israel meluas.
“Ini untuk pertama kalinya, wilayah Merhavim telah disasar roket, dengan jangkauan 23 km,” ujar laporan.
Maariv mengatakan, mengutip sumber keamanan, 70 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah penutup dan daerah Merhavim.
Baca Juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza telah Mencapai Tingkat Kritis
Tentara pendudukan Israel mengancam, serangannya menanggapi penembakan roket dari Jalur Gaza, yang dilakukan sebagai reaksi atas kematian tahanan Khader Adnan, Selasa pagi (2/5/2023), setelah melakukan mogok makan selama 87 hari. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 435 Wanita Palestina Ditahan Sejak 7 Oktober 2023