Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejuang Palestina Gempur Basis Israel, Enam Tentara Zionis Terluka

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

1 Views

Para pejuang Hamas Palestina berparade sebelum menyerahkan tawanan yang ditahan di Gaza. [Foto: Al Jazeera]

Gaza, MINA – Pejuang Palestina melancarkan serangan berani terhadap posisi militer Zionis  Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada Senin (28/7), mengakibatkan sedikitnya enam tentara penjajah terluka, salah satunya dalam kondisi kritis.

Laporan media Israel menyebutkan bahwa operasi tersebut menyasar basis Brigade Kfir, salah satu unit utama pasukan darat Zionis Israel.

Israel Broadcasting Corporation (Kan) menyatakan bahwa aksi para pejuang Palestina hampir menyebabkan bencana besar di antara barisan militer Zionis Israel.

Media Zionis menggambarkan serangan itu sebagai “peristiwa keamanan”—istilah yang kerap digunakan untuk menutupi dampak serius dari serangan perlawanan yang berhasil menembus sistem pertahanan mereka.

Baca Juga: Lulusan Sekolah Menengah di Tepi Barat Beri Dukungan untuk Gaza

Menurut laporan Hadashot Bizman, tentara yang terluka segera dievakuasi menggunakan helikopter ke Rumah Sakit Shaarei Tzedek di Yerusalem, menandakan tingkat cedera yang serius.

Dalam serangan tersebut, seorang pejuang Palestina berhasil menyusup ke dekat gerbang pos istirahat militer dan menempati posisi penembak jitu, sebelum akhirnya ditembak oleh tentara penjajah.

Tidak lama kemudian, sebuah tank Zionis Israel dari Brigade 188 datang ke lokasi dan menangkap pejuang Palestina lainnya sehingga kini berada dalam tahanan militer dan Shin Bet.

Meski salah satu dari mereka gugur syahid dan satu lainnya ditangkap, operasi ini dianggap sebagai pesan strategis bahwa perlawanan Palestina tetap mampu menjangkau dan mengancam pusat kekuatan militer Zionis Israel bahkan di lokasi yang diklaim aman.

Baca Juga: Organisasi HAM Israel Nyatakan Negaranya Lakukan Genosida di Gaza

Pakar militer Palestina Kolonel Nidal Abu Zeid, dalam analisisnya kepada Al Jazeera, mengatakan bahwa serangan ini menandakan ketangguhan dan keberanian pejuang Palestina, serta mengungkap kelelahan pasukan Zionis Israel di lapangan.

“Upaya menembus benteng Brigade Kfir menunjukkan bahwa perlawanan menargetkan struktur komando dan berniat menangkap atau melumpuhkan pasukan inti Israel,” jelasnya.

Ia juga mencatat bahwa kehadiran Brigade Kfir—yang seharusnya bertugas di Jalur Gaza utara—di wilayah selatan menandakan bahwa militer Zionis Israel kehabisan pasukan segar dan terpaksa mendaur ulang unit lama.

Serangan ini menambah daftar panjang operasi perlawanan yang terus berlanjut sejak agresi besar-besaran Zionis Israel dimulai, menegaskan bahwa semangat perjuangan rakyat Palestina tetap menyala, meski di tengah blokade dan serangan tanpa henti.[]

Baca Juga: Di Tengah Perselisihan Internal, Netanyahu Gelar Rapat Kabinet Keamanan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda