Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejuang Palestina Punya Cara Tersendiri Atasi Kamera Pengintai Israel

Zaenal Muttaqin Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 1 September 2024 - 20:45 WIB

Ahad, 1 September 2024 - 20:45 WIB

18 Views

Pejuang perlawanan mampu atasi kamera pengintai Israel (Foto: File/Qudsn)

Para pejuang Palestina di Tepi Barat memiliki cara tersendiri untuk mengelabuhi adanya kamera pengintai milik Pendudukan Zionis Israel yang dipasang di sudut-sudut kota.

Serangkaian serangan yang terjadi di Hebron pada Jumat malam, termasuk dua pemboman dan aksi penembakan yang menewaskan tiga polisi Israel, menunjukkan peningkatan aktivitas perlawanan di wilayah selatan Tepi Barat.

Selain itu, insiden ini menyoroti kegagalan intelijen Israel serta menegaskan kemenangan Palestina atas sistem pengawasan Israel.

Menurut laporan media Israel, penembakan tersebut terjadi di dekat pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron, hanya satu kilometer dari lokasi pemboman ganda sebelumnya.

Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh

Pos ini diawasi ketat oleh kamera pengintai canggih, namun serangan tetap berhasil dilancarkan, yang menciptakan ketakutan di kalangan aparat keamanan Israel.

Peran Kamera Pengintai dalam Mengawasi Perlawanan Palestina

Sejak pembunuhan tiga pemukim Israel di Hebron pada tahun 2014, Israel telah memasang ratusan kamera pengintai di seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Kamera-kamera ini dianggap sebagai alat vital dalam menyelidiki operasi perlawanan.

Baca Juga: Ini, Sejarah Maulid Nabi dan Daftar Negara Muslim yang Merayakannya

Selain kamera milik militer, ribuan kamera pribadi milik warga Palestina juga turut memantau pergerakan di jalan-jalan Tepi Barat.

Kamera pengintai berfungsi untuk menganalisis aksi perlawanan dan merancang skenario penangkapan.

Namun, meskipun dianggap efektif oleh otoritas keamanan Zionis, kamera ini hanya berguna dalam analisis setelah kejadian berlangsung, bukan untuk mencegah serangan.

Pengaruh Kamera Pengintai terhadap Perlawanan Palestina

Baca Juga: Rabi’ul Awwal sebagai Bulan Maulid Nabi

Keberadaan kamera pengintai di berbagai titik di Tepi Barat diharapkan menciptakan efek jera bagi para pejuang perlawanan.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa upaya ini belum mampu sepenuhnya menghentikan aksi perlawanan.

Sebaliknya, keberadaan kamera sering kali memengaruhi pengambilan keputusan para pejuang dalam merencanakan serangan.

Setelah serangan yang dikenal sebagai “Intifada Pisau” di Yerusalem pada tahun 2015, militer Israel semakin meningkatkan penggunaan kamera pengintai di jalan-jalan Tepi Barat.

Baca Juga: Lima Cara Membangun Keluarga Islami yang Dirindukan Surga

Mereka juga mengembangkan sistem pengenalan wajah yang disebut “Serigala Merah” untuk melacak warga Palestina dan memperketat pembatasan gerak mereka.

Penggunaan Teknologi Pengawasan yang Diperluas

Laporan Amnesty International pada Maret 2023 menyebutkan, Israel terus memperluas jaringan pengawasannya untuk mengontrol warga Palestina.

Di Hebron, sistem “Serigala Merah” digunakan di pos-pos pemeriksaan militer, di mana wajah warga Palestina dipindai tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, dan dimasukkan ke dalam database pengawasan.

Baca Juga: Parenting ala Orangtua Palestina

Teknologi pengenalan wajah ini juga semakin intensif digunakan di Yerusalem Timur dan sekitar pemukiman ilegal.

Pengawasan ini, menurut Amnesty, merupakan bagian dari upaya Israel untuk menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi warga Palestina guna mengurangi kehadiran mereka di wilayah-wilayah strategis.

Ketika seorang warga Palestina melewati pos pemeriksaan, wajahnya dipindai dan dibandingkan dengan data biometrik dalam database yang hanya memuat informasi tentang warga Palestina.

Jika tidak ada data yang cocok, individu tersebut tidak diizinkan melintas. Sistem ini juga dapat menolak akses berdasarkan informasi tambahan yang tersimpan, seperti apakah individu tersebut sedang dicari untuk diinterogasi atau ditangkap.

Baca Juga: Lima Ciri Orang yang Diinginkan Kebaikan oleh Allah

Jadi, sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza, lebih dari 676 warga Palestina telah gugur, dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi akibat serangan pemukim Israel.

Sistem pengawasan yang dimiliki Israel, termasuk database dan kamera pengintai, memainkan peran penting dalam operasi penangkapan warga Palestina di Tepi Barat.

Amnesty International telah memverifikasi sejumlah video yang menunjukkan bagaimana pasukan Israel menggunakan rekaman kamera pengintai untuk mengidentifikasi dan menangkap warga Palestina, bahkan di tengah kerumunan besar.

Pengawasan ketat ini terus menjadi pilar utama dalam strategi Israel untuk menekan perlawanan Palestina di wilayah yang didudukinya. []

Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional
Palestina
MINA Preneur
Palestina