Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejuang Palestina Sebut Pernyataan Biden ‘Lampu Hijau’ bagi Israel Lanjutkan Perang

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:08 WIB

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:08 WIB

34 Views

Presiden AS Joe Biden. (Foto: Anadolu)

Doha, MINA – Kelompok perjuang Palestina Hamas mengecam klaim Presiden AS Joe Biden pada Selasa (20/8) yang menuding gerakan itu menarik diri dari kesepakatan gencatan senjata Gaza, dan menggambarkan pernyataan tersebut merupakan “lampu hijau” bagi Israel untuk melanjutkan perang.

Dilansir dari Al Mayadeen, Biden yang menjawab pertanyaan tentang kesepakatan gencatan senjata, mengeklaim bahwa “Israel mengatakan mereka dapat menyelesaikannya, mereka siap. Namun, saya diberi tahu bahwa Hamas sekarang menarik diri.”

Saat menaiki pesawat setelah berpidato di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, Senin, ia menambahkan, “Itu masih harus dilihat. Kami akan terus maju.”

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menekankan bahwa “klaim yang menyesatkan… tidak mencerminkan posisi sebenarnya dari gerakan (Hamas), yang ingin mencapai gencatan senjata.”

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Pernyataan Biden digambarkan oleh Hamas sebagai “lampu hijau Amerika bagi pemerintah ekstremis Zionis untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga sipil yang tak berdaya.”

Pernyataan tersebut dikeluarkan saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di Mesir pada hari Selasa untuk membahas gencatan senjata Gaza.

Blinken yang sebelumnya bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki pada Senin, selanjutnya akan melakukan perjalanan ke Qatar.

AS bersama Mesir memfasilitasi negosiasi untuk gencatan senjata dalam perang 10 bulan yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina. []

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Palestina
Dunia Islam