Nablus, MINA – Pejuang perlawanan Palestina melakukan serangan tembakan ke arah pos pemeriksaan Beit Furik, sebelah timur Nablus, di Tepi Barat yang diduduki, tanpa menimbulkan korban luka, Jumat (13/1) malam.
Serangan penembakan tersebut, membuat Israel menutup pos pemeriksaan Beit Furik dan pasukan dikerahkan secara luas di daerah tersebut, untuk mencari para pelaku penyerangan.
Laporan Masdar News, pasukan pendudukan memberlakukan penjagaan keamanan yang ketat di kota Nablus, saat menutup pos pemeriksaan utama dan pintu masuk ke kota, dan melakukan pemeriksaan identitas serta menginterogasi para pemilik kendaraan.
Akhir-akhir ini kota-kota dan desa-desa di Tepi Barat yang diduduki serta Yerusalem menyaksikan kondisi kemarahan rakyat dan ketegangan yang nyata. Mereka menolak dan mengecam serangan pasukan pendudukan dan kawanan pemukim terhadap warga dan harta benda mereka, dan opetasi penangkapan yang terus menerus.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Tahun 2022 mengalami peningkatan pelanggaran pasukan pendudukan terhadap warga di Tepi Barat, Yerusalem dan Jalur Gaza, khususnya kota Nablus dan Jenin, yang menjadi sasaran lebih dari satu kampanye militer sepanjang tahun.
Selama beberapa bulan terakhir, berbagai formasi militer muncul di kota-kota Tepi Barat yang memimpin konfrontasi dengan pasukan pendudukan, yang paling menonjol adalah kelompok Sarang Singa, yang berbasis di kota tua Nablus, dan Balata, Nablus, Jenin dan batalion lainnya.
Meningkatnya pelanggaran pendudukan dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional yang jelas dan pelanggaran terhadap semua perjanjian internasional terkait konflik Palestina-Israel.
Beberapa negara dan lembaga internasional sebelumnya mengutuk pelanggaran pendudukan, dan beberapa laporan telah mengeluarkan peringatan akan kelanjutannya tanpa tanggapan dari pasukan pendudukan, yang terus menginjak-injak darah Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Berkali-kali, Otoritas Palestina dan faksi-faksi Palestina meminta negara-negara di dunia untuk campur tangan guna mengekang serangan pendudukan terhadap warga Palestina tanpa tindakan nyata dalam hal ini di lapangan sejauh ini. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza