Pejuang Palestina Tewaskan 20 Tentara Israel dalam Sehari

Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam mengumumkan hari Selasa (5/12), para pejuangnya berhasil menewaskan tentara Israel dalam sehari di beberapa tempat dan oleh beberapa kelompok bersenjata di Jalur Gaza.

Di antara pasukan Israel yang tewas, terdapat 6 dari pasukan khusus yang ditembak dengan senapan Al-Qassam di wilayah Al-Zana di poros timur kota Khan Yunis.

Dalam pernyataan singkat, di akun Telegramnya, Al-Qassam mengawali penargetan dengan membombardir pasukan khusus Israel dengan rudal anti-personil, disusul serangan langsung dan penemnbakan dari jarak nol meter.

Media Quds Press melaporkan, korban lainnya, 2 tentara Israel ditembak mati dengan senapan Ghoul Qassam.

Pasukan Al-Qassam juga menargetkan sejumlah kendaraan militer dan tank Israel dengan peluru “Al-Yassin 105”, di sebelah timur kota Khan Yunis,Jalur Gaza selatan.

Baca Juga:  Aktivis Yahudi Pimpin Aksi Bela Palestina di Parlemen Swedia 

Al-Qassam juga meluncurkan roket-roketnya ke kota Tel Aviv dan Beersheba, dengan salvo rudal, sebagai tanggapan atas pembantaian terhadap warga sipil.

Kelompok perjuangan lainnya, dari Brigade Al-Quds, sayap militer dari gerakan Jihad Islam, mengumumkan berhasil mengebom konsentrasi militer di Juhr al-Dik dengan rudal “Badar 1”.

Brigade Al-Quds juga melaporkan, pejuangnya berhasil menghantam sebuah kendaraan militer Israel dengan peluru RPG anti-lapis baja, di dekat Toko Roti Al Awda di poros Al Taqadum, sebelah timur Khan Yunis. Dua tank Israel lainnya menjadi sasaran peluru Tandom di Jalan Mushtaha di lingkungan Shujaiya.

Aksi bentrok saling baku tembak jarak dekat juga berlangsung di sekitar Masjid Abu Dalal,sebelah timur kota Khan Yunis.

Baca Juga:  Khutbah Jumat: Menghindari Hal-Hal Perusak Ukhuwah Islamiyah

Faksi lainnya, Brigade Syuhada Al-Aqsa telah secara langsung menghadang laju kendaraan pendudukan Israel di poros timur di Khan Yunis, dan menyebabkan korban jiwa di dalam kendaraan militer Israel. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf