Tel Aviv, MINA – Pejuang pembunuh tentara Israel, Udai Tamimi, yang dicari oleh Israel karena serangan mematikan 8 Oktober di pos pemeriksaan Al-Quds Yerusalem, gugur pada Rabu (19/10) dalam bentrokan dengan pemukim Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut pihak berwenang Israel.
Pemukim Yahudi terlibat baku tembak dengan Udai Tamimi di pintu masuk permukiman Maale Adumim, kata polisi, The New Arab melaporkan.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengidentifikasi bahwa dia yang bertanggung jawab atas pembunuhan seorang tentara dan melukai tiga lainnya, dalam serangan sebelumnya di sebuah pos pemeriksaan dekat Shuafat, sebuah kamp pengungsi Palestina di pinggiran Al-Quds Yerusalem.
Tidak ada komentar langsung dari otoritas Palestina atas insiden tersebut.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Setelah serangan 8 Oktober, polisi Israel memblokade Shuafat selama berhari-hari saat mereka mencari Tamimi.
Ketegangan semakin dalam sejak pasukan Israel memulai tindakan keras di Tepi Barat yang diduduki pada akhir Maret, menyusul serangkaian serangan jalanan oleh warga Palestina di Israel yang menewaskan 19 orang.
Lebih dari 100 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini, menjadikan 2022 tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2015. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang