Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekan Apartheid Israel ke-15 Dibuka di Seluruh Dunia

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 20 Maret 2019 - 05:19 WIB

Rabu, 20 Maret 2019 - 05:19 WIB

3 Views

Betlehem, MINA – Pekan Apartheid Israel (IAW) tahunan ke-15, mobilisasi boikot, divestasi dan sanksi (BDS), dibuka pada hari Senin, 18 Maret, di seluruh dunia.

Lebih dari 80 acara di 40 kota di Eropa, Amerika Utara dan Palestina, menampilkan aksi protes, kuliah, pemutaran film, dan acara budaya. PNN melaporkan.

IAW diharapkan akan diadakan di lebih dari 200 kota di seluruh dunia.

IAW secara resmi memulai acara pada hari Sabtu, 16 Maret di kota Al-Bireh, Palestina. Bireh merupakan tempat Komite Nasional BDS Palestina (BNC), koalisi terbesar dalam masyarakat sipil Palestina.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Di kota ini aktivis mengadakan Konferensi BDS Nasional Keenam, sebuah pertemuan masyarakat akar rumput dengan lebih dari 900 peserta.

Konferensi BDS besar di Palestina, dan mobilisasi IAW di seluruh dunia diselenggarakan dalam mendukung hak asasi manusia Palestina.

Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sendiri memberikan pelabelan rezim Israel sebagai apartheid.

Ia mengatakan, “Israel bukan negara dari semua warganya. Menurut hukum kewarganegaraan dasar yang kami berikan, Israel adalah negara bangsa dari orang-orang Yahudi, dan hanya itu.”

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Hukum Negara Israel yang baru, yang dirancang Netanyahu, adalah salah satu contoh dari sejumlah hukum Israel yang secara sistematis menunjukkan diskriminasi rasial terhadap warga Palestina yang tinggal di Wilayah Pendudukan Palestina, terhadap warga negara Israel sendiri, dan warga di pengasingan.

IAW pada tahun 2019 berfokus pada permintaan embargo militer global terhadap Israel.

Para aktivis BDS menegaskan, laporan terbaru PBB tentang Gaza March of Return yang menemukan bahwa Israel mungkin telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pasukan Israel dalam menghadapi aksi damai itu, telah membunuh hampir 200 pemrotes Palestina yang tidak bersenjata, dan melukai ribuan lainnya.

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Masyarakat sipil Palestina, Amnesty International, partai Buruh Inggris dan kelompok masyarakat sipil lainnya menyerukan embargo militer terhadap Israel.

Pekan Apartheid Israel adalah serangkaian acara internasional yang meningkatkan kesadaran tentang rezim apartheid Israel atas rakyat Palestina dan membangun dukungan untuk gerakan BDS tanpa kekerasan.

Banyak acara IAW tambahan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, yang berlangsung dari 24 Maret hingga 13 April.

Tahun lalu acara IAW diadakan di lebih dari 200 kota di seluruh dunia. (T/RS2/RI-1)

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom