Tel Aviv, MINA – Memasuki pekan ke-24, puluhan ribu warga Israel kembali melakukan aksi berdemonstrasi, Sabtu malam (17/6), di beberapa kota di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, mengecam pemerintah Benjamin Netanyahu.
Penyelenggara protes menelepon Perdana Menteri Netanyahu, dan menyerukan pemecatan Menteri Kehakiman Yariv Levin, mengingat dia melancarkan perang melawan “demokrasi Israel”. Quds Press melaporkan.
Protes turun ke jalan di beberapa kota dan persimpangan utama, di Tel Aviv, Haifa (utara), Yerusalem, dan Beersheba (selatan).
Sementara itu, Menteri Kehakiman Yarliv Levin mengatakan dia bertekad melanjutkan untuk meloloskan reformasi yang diperlukan dalam peradilan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada 27 Maret, Netanyahu mengumumkan penangguhan rencana untuk memberikan “kesempatan dialog”, setelah intensifikasi protes, dimulainya pemogokan umum, dan munculnya ketegangan dalam koalisi yang berkuasa.
Aksi demonstran menuntut agar rencana tersebut dibatalkan sepenuhnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya