Tel Aviv, MINA – Memasuki pekan ke-28 berturut-turut, Sabtu malam (15/7), puluhan ribu warga Israel melakukan aksi demonstrasi protes menentang pemerintah Benjamin Netanyahu yang dianggap melemahkan peradilan.
Para demonstran turun ke jalan-jalan di kota Tel Aviv, Haifa, Hadera, Beersheba, Bat Yam, Netanya, Nahariya, Rohovot, Afula, dan puluhan lokasi lainnya. Quds Press melaporkan.
Polisi pendudukan Israel mencegah para demonstrasi dengan menutup beberapa jalan utama di Tel Aviv dan Haifa.
Penyelenggara protes mengumumkan, mereka akan menyelenggarakan apa yang mereka sebut sebagai “hari nasional menentang undang-undang”, Selasa depan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sebelumnya, polisi Israel menangkap 79 demonstran dalam aksi protes yang berlangsung Selasa lalu.
Demonstrasi kali ini bertepatan dengan kedatangan Netanyahu di unit gawat darurat, setelah dia kehilangan kesadaran dan menderita sakit dada saat berada di rumahnya, lapor media Ibrani.
Menurut media Ibrani, Netanyahu menjalani “pemeriksaan medis, dan membuatnya dalam pengawasan medis di departemen kardiologi”. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya