Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta 2018 Resmi Dibuka

Rana Setiawan - Senin, 22 Januari 2018 - 21:27 WIB

Senin, 22 Januari 2018 - 21:27 WIB

157 Views

(Foto: Rana/MINA)

Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta Illah Sailah saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta Kesebelas Tahun 2018 (PPTJ XI – Tahun 2018), Senin (22/1/2018).(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta Kesebelas Tahun 2018 (PPTJ XI – Tahun 2018) resmi dibuka pada Senin (22/1).

PPTJ XI – Tahun 2018 yang bertema “Pengembangan Program Studi dalam Rangka Menyambut Generasi Emas 2030” diadakan tanggal 22 – 24 Januari 2018 di JiExpo Kemayoran Jakarta.

Kegiatan ini merupakan diskusi dan pameran yang dimeriahkan oleh 75 institusi pendidikan dari dalam negeri maupun luar negeri.

Didin Wahidin selaku Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya PPTJ XI – Tahun 2018 yang memfasilitasi sarana kegiatan promosi pendidikan tinggi nasional.

Baca Juga: Universitas Lampung Sepakati MoU dengan Chosun University of Korea

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan lembaga pendidikan tinggi negara-negara lain untuk bersosialisasi dan promosi yang difasilitasi oleh instansi terkait.

Menurutnya, kehadiran lembaga dan pendidikan tinggi negara-negara internasional dapat dijadikan peluang bagi perguruan tinggi nasional dan internasional membangun kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung perubahan menghadapi era baru yang dinamakan Revolusi Industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat.

“Revolusi ini adalah berbasis siber, di saat internet dan teknologi digital menjadi masif. Untuk itu, kita harus dapat menampilkan kekayaan inovasi yang dirintis dan dikembangkan setiap perguruan tinggi,” kata Didin saat membuka PPTJ XI – Tahun 2018.

Dia mengatakan tantangan institusi pendidikan nasional dapat memenuhi kebutuhan SDM sektoral dalam mempersiapkan Pengembangan Program Studi Dalam Rangka Menyambut Generasi Emas 2030, sebagai dasar pengembangan program studi oleh para pengelola lembaga pendidikan tinggi.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Anak, Kemendikbudristek Sediakan Konten Edukatif di Platform Digital

“Saat ini terdapat 4.578 perguruan tinggi dengan lebih 6.000 program studi dengan jumlah mahasiswa kita sekitar 5 juta orang,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Didin, mahasiswa harus menjadi pembelajar sepanjang hayat yang berarti mahasiswa dibekali dengan keterampilan-keterampilan untuk dapat bersaing di dunia kerja.

Sementara Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta Illah Sailah, mengatakan, PPTJ XI – Tahun 2018 bertujuan untuk mewujudkan kesinergian lintas sektor nasional dalam kegiatan pengembangan SDM nasional sesuai kebutuhan kegiatan prioritas pencapaian Rencana Pembangunan Nasional.

Ini juga turut berkontribusi meningkatkan pemerataan peluang dan kesempatan tenaga kerja dalam kegiatan pembangunan nasional sektoral yang lebih berdaya saing dalam menghadapi dalam menghadapi revolusi revolusi industri dunia keempat.

Baca Juga: Sembilan Santri MA Al-Fatah Lampung Ikuti KSM Tingkat Kabupaten

”Pak Menteri sudah meminta kita semua untuk beradaptasi dengan perubahan. Karena itu mahasiswa tidak lagi menjadi agen perubahan melainkan agen masa depan. Era industri 4.0 digital literasi harus diberikan dalam kurikulum Perguruan Tinggi,” Illah saat menyampaikan sambutannya.

Acara yang menghadirkan Rahmat Hidayat (Asisten Deputi Pelayaran, Perikanan, dan Pariwisata Kemenko Maritim); Yulius (Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kementerian Koordinator Perekonomian), dan Prof. Suyatno (Ketua Forum Rektor Indonesia) dipandu oleh Pramu Risanto selaku moderator.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan dari masing-masing kampus.

Agenda Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta (PPTJ) yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2007, didedikasikan untuk meningkatkan pemahaman para pelajar kelas III SMA dan SMK tentang potensi program studi.

Baca Juga: Sastra Masuk Kurikulum, NU Circle Minta Nadiem Setop Buku Bacaan Bernarasi Vulgar 

Agenda ini sekaligus menjadi kegiatan kesinergian para pengelola pendidikan tinggi, pemerintah, dan masyarakat luas lainnya dalam memenuhi kebutuhan SDM profesional untuk pencapaian Generasi Emas 2030. (L/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sejumlah Daerah Larang Sekolah Gelar “Study Tour”

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Indonesia
MINA Preneur
MINA Health
MINA Health