PELAJAR MALAYSIA ISI LIBURAN DENGAN TAHFIDZ AL-QURAN

Sebagian Peserta Tahfidz Al-Quran Surau Al-Muhajirin Al-Arifin Gombak Utara, Kuala Lumpur. (Foto: Afta/MINA)

Kuala Lumpur,7 Shafar 1436/30 November 2014 (MINA) – Sejumlah 75 pelajar menengah di kawasan Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia mengisi waktu liburan mereka dengan melaksanakan program tahfidz Al-Quran.

Ustadz Khoir Pengurus Surau Al-Muhajirin Al-Arifin kawasan KIP SMK Sungai Pusu km 11 Gombak Utara, Kuala Lumpur mengatakan, program dilaksanakan selama sekitar tiga pekan dengan target tiga juz hafalan.

“Kami bersyukur anak-anak bersemangat mengikuti program percepatan Tahfidz Al-Quran ini,” ujarnya kepada reporter Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), di sela-sela silaturahim Pengurus Al-Fatah Indonesia ke surau tersebut, Sabtu malam (29/11).

Menurutnya, guru tahfidz didatangkan dari Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia yang berpusat di Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

“Ini merupakan kerjasama kami dengan Pesantren Al-Fatah Indonesia, setelah tahun lalu juga melaksanakan hal serupa, kami bersyukur atas kehadiran guru-guru muda tahfidz Al-Quran dari Indonesia,”imbuhnya.

Ustadz Umar Zaelani, salah seorang pengajar tahfidz utusan Al-Fatah menyebutkan, peserta program tahfidz sejumlah 75 anak terdiri dari usia 11 hingga 15 tahun, anak usia sekolah dasar dan menengah.

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul delapan pagi dan berakhir pukul sepuluh malam, dengan program tahsin sekaligus tahfidz mulai juz amma.

“Sejak dibuka 23 November lalu, sebagian sudah hampir selesai hafal juz ‘amma. Insya Allah beberapa anak ditargetkan selesai tiga juz dapat tercapai,” tambahnya.

Umar Zaelani ditemani tiga guru tahfidz lainnya dari Al-Fatah Indonesia, Irfan Amrullah, Nur Afifah, dan Syifa Diba.

Pembukaan dilaksanakan 23 November lalu oleh Kepala Perwakilan Al-Fatah Malaysia, Dudin Shobaruddin,MA.

Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab orang tua dan menyukseskan program hafalan Al-Quran, panitia surau menetapkan biaya kegiatan tiap peseta sejumlah RM 150 (sekitar Rp540.000,-).

Pada kesempatan ramah tamah, pengurus Surau Al-Muhajirin Al-Arifin memberikan jariyah untuk pembangunan Masjid An-Nubuwwah Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung, Indonesia sejumlah RM 1.000 (sekitar Rp3.600.000,-). (L/K05/P4).

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Pengurus Surau Al-Muhajirin Al-Arifin Gombak Malaysia bersama Pengurus Pesantren Al-Fatah Indonesia. (Foto : Afta/MINA)

Penyerahan jariyah dari Pengurus Surau Al-Muhajirin Al-Arifin Gombak, Malaysia untuk pembangunan Masjid An-Nubuwwah Lampung, Indonesia. (Foto: Afta/MINA)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)