Ankara, MINA – Sebagai bentuk solidaritas Palestina, komunitas pelajar di Turkiye selatan menggelar pameran karya seni bertajuk Gaza in My Heart.
Pameran menampilkan 50 karya pelajar yang dibuat dengan cermat, Anadolu Agency melaporkan, Jumat (18/7).
Pameran diselenggarakan di sekolah menengah setempat di Distrik Seyhan Adana, dengan menampilkan kreasi siswa dari Sekolah Menengah Atas Seyhan Youth Center dan Kivanc Anatolian Imam Hatip.
Karya seni mulai dari lukisan yang menyentuh hingga patung simbolis, semuanya menyampaikan pesan solidaritas terhadap Palestina.
Baca Juga: Liga Arab Kutuk Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Salah satu bagian yang mencolok menampilkan plakat kayu dengan ukiran gambar, melambangkan kepolosan dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan.
Pada karya seni lainnya, digambarkan dua kupu-kupu bersayap dengan bendera Palestina dan Turki, badannya yang saling bertautan melambangkan persatuan di tengah perjuangan.
Ada juga, sebuah lukisan wajah seorang wanita berkerudung dengan hijab bermotif bendera Palestina, matanya menyampaikan emosi yang mendalam melalui setetes air mata.
Sebuah tanda di dekatnya dalam bahasa Turki bertuliskan, “Untuk mengenang anak-anak yang dibantai di Gaza”, sebagai pengingat akan banyaknya korban jiwa dalam konflik tersebut.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Melalui koleksi yang beragam ini, kreativitas para siswa dan dukungan tulus mereka terhadap Gaza diungkapkan dengan jelas.
Dalam upacara pembukaan, Gubernur Distrik Seyhan, Ekrem Inci, mengecam tindakan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, menekankan pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional yang telah merenggut ribuan nyawa tak berdosa, khususnya anak-anak.
Pembukaan diawali dengan pembacaan Al-Quran dan doa untuk mereka yang gugur sebagai syuhada di Gaza.
Pengunjung pameran sangat tersentuh oleh karya seni para siswa, yang merefleksikan tema solidaritas dan dukungan terhadap Gaza. []
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah