Madinah, MINA – Umat Muslim di Madinah melaksanakan sholat tarawih di Masjid Nabawi dengan melakukan protokol kesehatan sangat ketat, salah satunya jaga jarak (phsycal distancing).
Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan, hal itu dilakukan untuk menegakkan tindakan pencegahan penularan Covid-19 di semua situs masjid dan fasilitasnya. Demikian Al Arabiya melaporkan, Selasa (13/4)
“Jumlah orang yang diizinkan masuk ke masjid juga telah dibatasi dan rencana telah disiapkan untuk mengatur masuk dan keluarnya jamaah sholat,” ujarnya.
Sementara itu, Raja Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan agar sholat Tarawih, dipersingkat selama bulan suci Ramadhan 1442 H di semua masjid Arab Saudi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sholat malam tidak akan melebihi 30 menit di semua masjid di seluruh Kerajaan, dan jumlah rakaat yang biasanya 20 rakaat menjadi 10 rakaat.
Ramadhan lalu, sholat di Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekah dibatasi hanya untuk pekerja di dua masjid suci tersebut, sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona. (T/Hju/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza