Jakarta, MINA – Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua Covid-19 untuk insan pers se-Jabodetabek di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat selama dua hari, Selasa (16/3) dan Rabu (17/3), berlangsung lancar dan tertib.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo seusai divaksin menilai, pelaksanaan terkelola dengan baik.
“Ini sekaligus menunjukkan bahwa wartawan ternyata mudah diatur,” katanya dalam keterangan pers yang diterima MINA, Kamis.
Khusus untuk yang berumur 60 tahun lebih, vaksinasi kedua akan diadakan 28 hari sesudah vaksinasi pertama tanggal 25-27 Februari yang lalu.
Baca Juga: 39,2 Ton Harapan dari Langit: Kisah Misi Satgas Garuda Merah Putih II untuk Gaza
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Suprapto bersama Ketua PWI Peduli M Nasir, dan Ketua Bidang Distribusi Karim Paputungan, Sekretaris Elly Pujianti serta Humas Nurcholis Basyari selama pelaksanaan vaksinasi berlangsung, berada di arena mendampingi rekan-rekan pers sampai pelaksanaan vaksinasi tuntas.
Mereka berkeliling dari tenda ke tenda ikut memantau.
“Kami mengawal pelaksanaan vaksinasi. Jangan sampai ada masalah, terutama ketika registrasi,” kata Nasir.
Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun yang berada di tempat yang sama menyatakan senang dan mengapresiasi kerja panitia. “Peserta merasa nyaman. Tidak ada rasa takut sama sekali,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Kijang Inova hingga Kopi yang Mengubah Hidup
Lebih 5.000 Peserta
Pada pelaksanaan hari terakhir, Rabu (17/3) rampung sebelum pukul 16.00 WIB. Dari catatan panitia, awak media yg divaksin dosis kedua berjumlah 5.025 orang.
Sedangkan yang divaksin dosis pertama pada 25-27 Februari lalu mencapai 5.227 peserta.
Diperoleh keterangan, jumlah peserta pada vaksinasi dosis dua berkurang, karena khusus untuk yang berusia lebih dari 60 tahun, akan disuntik setelah tenggang 28 hari dari suntikan dosis pertama.
Selain itu ada peserta yang belum dapat disuntik, karena alasan kesehatan.
Baca Juga: Santri AGA Nurul Bayan Kibarkan Merah Putih dan Palestina di Puncak Cakra
Pemerintah menyediakan vaksin bagi 5.512 wartawan se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Pelaksanaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan 9 konstituen Dewan Pers lainnya, untuk menciptakan kekebalan tubuh atau herd immunity.
Jangan Kendor
Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga Dewan Pers Agus Sudibyo berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kemenkoinfo dan Kemenkes yang berkontribusi atas 10.440 vaksin untuk wartawan se-Jabodetabek.
Baca Juga: Sejarah, Islam dan Budaya Masyarakat Kazakhstan: Abai sebagai Inspirasi Bangsa
“Teman-teman yang sudah divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan kendor,” pesannya Rabu petang.
Bagi yang belum mendapat giliran, Agus berpesan, agar mendaftar pada asosiasi media untuk mendapat giliran vaksinasi pada gelombang berikut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate beserta jajarannya hadir pada hari pertama vaksinasi.
“Saya melihat vaksinasi bagus sekali. Setiap vaksinator bisa menyuntik 40 orang sehari,” katanya sambil manggut-manggut.(AK/R1/P1)
Baca Juga: Selat Hormuz: Urat Nadi Energi Dunia dari Jantung Teluk Persia
Mi’raj News Agency (MINA)