Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Ledakan Cybertruck Depan Hotel Trump Tentara AS Berprestasi

Rudi Hendrik Editor : Bahron Ans. - Jumat, 3 Januari 2025 - 14:38 WIB

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:38 WIB

19 Views

Kondisi Tesla Cybertruck di depan pintu Hotel Trump usai meledak, di Las Vegas, Nevada, AS, Rabu, 1 Januari 2025. (Gambar: tangkapan layar video NBC News)

Las Vegas, MINA – Pelaku ledakan Tesla Cybertruck di luar hotel milik Presiden Terpilih Donald Trump di Las Vegas, Nevada, diidentifikasi adalah seorang tentara berprestasi yang meraih berbagai penghargaan.

Dilansir dari TRT World, Sheriff Clark County Kevin McMahill mengatakan pada konferensi pers pada Kamis (2/1) bahwa sebuah pistol ditemukan di kaki pria di kursi pengemudi, yang diyakini para pejabat adalah Matthew Livelsberger (37 tahun) dari Colorado.

Livelsberger diduga “menembak kepalanya sendiri” saat berada di dalam Tesla Cybertruck yang terbakar.

Tembakan itu tampaknya dilakukan sendiri, kata para pejabat, menambahkan bahwa tersangka kemungkinan berencana untuk menyebabkan lebih banyak kerusakan, tetapi kendaraan berdinding baja itu menyerap sebagian besar kekuatan dari bahan peledak sederhana tersebut.

Baca Juga: Israel Nyatakan Tidak akan Tarik Pasukannya dari Lebanon

Kerusakan akibat ledakan itu sebagian besar terbatas pada bagian dalam truk. Ledakan itu “memancar keluar dan ke atas”, tidak sampai mengenai pintu hotel Trump yang hanya beberapa kaki jauhnya, kata sheriff.

“Tingkat kecanggihan bukanlah yang kami harapkan dari seorang individu dengan pengalaman militer seperti ini,” kata Kenny Cooper, agen khusus yang bertanggung jawab atas Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak.

Sherif mengatakan, di antara barang-barang hangus lainnya yang ditemukan di dalam truk adalah senjata api kedua, sejumlah kembang api, paspor, tanda pengenal militer, kartu kredit, iPhone, dan jam tangan pintar.

Pihak berwenang mengatakan kedua senjata itu dibeli secara legal.

Baca Juga: Seminar London Ungkap Peran Inggris dalam Agresi di Gaza

Jenazahnya terbakar hingga tak dapat dikenali dan penyidik ​​belum mengidentifikasinya sebagai Livelsberger, tetapi tanda pengenal dan tato di tubuhnya “memberikan indikasi kuat bahwa itu dia,” kata sheriff.

Livelsberger bertugas di Baret Hijau, pasukan khusus yang sangat terlatih yang bekerja untuk melawan terorisme di luar negeri dan melatih mitra. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Slovenia, Anggota DK PBB: Semua Harus Komitmen Jalankan Gencatan senjata

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional