New York, MINA – Pejabat Penegak Hukum New York, Amerika Serikat (AS) mengatakan, seorang tersangka ditahan setelah melakukan penikaman terhadap lima orang di rumah seorang rabi Yahudi. Peristiwa itu terjadi di tengah perayaan malam ketujuh Hannukah pada Sabtu (28/12) malam.
Serangan terjadi saat 70 orang Yahudi berkumpul di rumah rabi di Monsey, arah utara dari New York City, untuk merayakan Hanukkah.
Kepala Polisi Brad Weidel mengatakan, tersangka menghadapi dakwaan usaha percobaan pembunuhan dan tuduhan perampokan, demikian dikutip dari Voice of America (VOA), Senin (30/12).
Kepolisian mengatakan, tersangka menusuk dan mencederai lima orang sebelum melarikan diri menggunakan kendaraan. Ini merupakan serangan antisemit terbaru, dan merupakan bagian dari serangkaian serangan seperti itu di New York dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyebut serangan itu “mengerikan.”
“Kita harus bersatu dan melawan, mengkonfrontir, dan memberantas momok jahat antisemitisme. Melania dan saya berharap para korban cepat pulih sepenuhnya,” kata Trump dalam cuitannya di Twitter. (T/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan