Jenewa, MINA – Pelapor Khusus PBB untuk situasi Hak Asasi Manusia di Palestina, Francesca Albanese, mengatakan Israel menyembunyikan bukti-bukti pembunuhan paramedis di Palestina.
Ia mengatakan dalam sebuah posting di X, “Bukti pembunuhan paramedis di Rafah telah disembunyikan, dan bahwa tentara Israel tidak menghadapi pembatasan atau kontrol atas pembunuhan warga Palestina.” WAFA melaporkan, Sabtu (5/4).
Albanese menambahkan, para pemimpin Barat mengaku melindungi warga sipil, sementara menggelar karpet merah untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dia menekankan bahwa kebebasan sedang dilanggar di Barat, menyerukan revolusi melawan rezim yang menghancurkan kebebasan dan merugikan warga sipil.
Baca Juga: Serangan Pejuang Tewaskan 2 Tentara Israel di Khan Younis
Pelapor PBB itu menjelaskan, para pemimpin Barat melihat perlindungan terhadap Netanyahu lebih penting daripada perlindungan terhadap hukum internasional atau perlindungan terhadap warga Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Umumkan Jeda Perang 10 Jam, Untuk Bantuan Kemanusiaan