Tampere, MINA – Pada Kejuaraan Dunia IAAF (International Association of Athletics Federation) U20, seorang pelari Indonesia, Lalu Muhamad Zohri berhasil meraih medali emas di nomor lari 100 meter.
Sepanjang sejarah 32 tahun Kejuaraan Dunia IAAF U20, penampilan terbaik atlet Indonesia ialah finis di urutan kedelapan di babak kualifikasi 100 meter pada 1986. Namun, hal itu telah berubah setelah Zohri mampu menempati posisi pertama pada final nomor lari 100 meter yang diselenggarkan di Tampere, Finlandia, Rabu (12/7).
Pelari berusia 18 tahun masuk finis dalam tempo 10,18 detik. Dia mengalahkan pelari Amerika Serikat (AS) yang harus puas meraih medali perak dan perunggu, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Demikian keterangan tertulis IAAF yang dikutip MINA.
Zohri berlaga di kejuaraan dunia itu sebagai juara kejuaraan Asia U20 pada awal tahun. Meski begitu, dia tidak diperhitungkan menjadi juara setelah melaju ke final setelah finis di belakang Schwartz di babak semifinal.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Saya sangat senang dengan hasil hari ini. Kini, saya akan bersiap untuk Asian Games pada bulan depan. Saya sangat bangga. Pengalaman ini sangat luar biasa,” ujar Zohri.
Ia menambahkan, “Berada di final kali ini merupakan suatu keberkahan.”(T/R04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu