Pelatih Karate Al-fatah: Hafidz dan Cadar Tidak Menghalangi Untuk Ikut Beladiri

Bogor, 23 Sya’ban 1437/ 31 Mei 2016 (MINA) –  Ketua Indonesia Karatedo (INKADO) cabang Pesantren Al- Fatah, Aloy mengatakan seorang penghafal Quran atau hafidz/hafidzah dan tidak menghalangi untuk bergerak, berolahraga bahkan ikut beladiri .

“Tidak ada yang melarang untuk berolahraga, terutama bagi perempuan, karate yang diajarkan tidak lain menjadi pelindung bagi dirinya sendiri, sekaligus jika ada kegiatan seperti turnamen dapat menjalin silaturahmi sesama saudara lainnya,” ujar Aloy saat ditemui wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) beberapa hari yang lalu di sela Tabligh Akbar di Pesantren Al-Fatah, Cileungsi-Bogor, Selasa (31/5/2016).

Ajang turnamen beladiri ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan di Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Al-Fatah beberapa hari lalu.

Baca Juga:  Sukamta: Kondisi Tujuh Bulan Agresi Israel Tak Membuat Rakyat Palestina Menyerah

“Antusias masyarakat sekitar sangat tinggi, tadinya kita menargetkan 200 peserta seluruh Indonesia, akan tetapi di luar perkiraan, peserta meningkat menjadi 240 dari berbagai siswa dan siswi diseluruh Indonesia dan jajaran cabang Al-Fatah se Indonesia,” imbuh Aloy.

Aloy mengatakan, turnamen yang pertama kali diadakan Pesantren Al-Fatah, kedepan akan menjadi ajang rutinitas setiap tahunnya.

“Kita berharap agar para peserta didik ini menjadi manusia yang kuat dan mertabat, dengan diadakan ajang seperti ini juga memberikan motivasi kepada setiap peserta didik yang aktif dan terus mau berkarya dan berkompetensi di kacah Internasional,” jelas Aloy.

Aloy juga menegaskan, tidak ada masalah bagi atau perempuan untuk bergerak.

Baca Juga:  Isi Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

“Tidak ada masalah, bagi muslimah yang berhijab atau berkerudung panjang bahkan bercadar yang belajar bela diri karate, itu semua buat dirinya, mengajar dirinya untuk terus percaya diri dalam menghadapi situasi di Indonesia yang saat ini dalam keadaan darurat narkoba, kekerasan, dan pergaulan bebas,” kata Aloy. (L/P007/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.