Tunis, MINA – Pelatih tim nasional sepak bola Tunisia Nabil Maaloul telah menanggapi kritikan karena timnya membaca ayat-ayat Al-Quran sebelum pertandingan di Piala Dunia di Rusia.
Maaloul membuat jawaban yang kuat dalam wawancaranya dengan televisi nasional Tunisia pada hari Rabu (20/6) lalu, demikian The New Arab memberitakannya, Sabtu (23/6).
“Saya punya satu hal untuk dikatakan tentang kritik … siapa pun yang telah menyerang saya karena membaca Fatiha, perlu mencari perawatan medis untuk diri mereka sendiri,” kata Maaloul, mengacu pada surat pertama di dalam Al-Quran.
“Kami telah tumbuh dengan Al-Quran dan Fatiha. Ketika kami menjalani ujian di sekolah, ibu kami akan membaca bab itu untuk kami. Fatiha ini dibacakan dalam semua doa kami dari fajar sampai senja,” tambah pelatih tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Sebuah video berisi Maaloul dan timnya membaca surat Al-Fatiha di ruang ganti menjelang pertandingan Piala Dunia pertama mereka melawan Inggris, memperoleh daya tarik di media sosial pekan lalu.
Seorang cendekiawan media lokal Mukhtar Al-Halfawi mengecam timnas Tunisia setelah mereka kalah dalam pertandingan dan mengatakan bahwa membaca ayat-ayat religius adalah tindakan “sihir dan takhayul”.
Tunisia pun mengalami kekalahan saat bertemu Belgia pada Sabtu dan dipastikan tidak lolos ke babak berikutnya, 16 besar. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar