Semarang, MINA – Forum kesatuan umat Islam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), wilayah Jawa Tengah Utara, menggelar pelatihan wira usaha bagi para pemuda atau Syubban di wilayah tersebut, Sabtu (23/12).
Pelatihan wirausaha bertema “Sukses di Usia Muda dalam Bisnis Digital” tersebut menjadi magnet bagi generasi muda yang berkeinginan memasuki dunia kewirausahaan.
Acara ini, yang diselenggarakan di Masjid Al Hikmah Bulu Stalan Semarang, bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang strategi dan tantangan bisnis digital bagi generasi muda.
Waliyul Imam Jawa Tengah Utara, Ustadz Nurrohim SAg MSi dalam sambutan pembukaan wawasan tentang perubahan terbaru dalam ekosistem bisnis digital perlu diikuti oleh generasi Z.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memahami konsep-konsep seperti e-commerce, pemasaran digital, dan inovasi produk untuk meraih kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah,” katanya.
Generasi muda muslim perlu mengembangkan diri melalui kegiatan usaha untuk menjadi generasi yang mandiri.
Kegiatan pelatihan menghadirkan nara sumber M Fahri Maulana yang menjelaskan tentang trik bisnis digital dan Mukhlis ST selaku founder Bimbel ACI, NLP yang juga dikenal sebagai trainer enterpreneur mindset.
Salah satu poin utama yang diangkat adalah pentingnya memulai usaha di usia muda. Peserta diberikan panduan praktis dan studi kasus inspiratif dari wirausahawan muda yang telah berhasil membangun keberhasilan mereka di ranah bisnis digital.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Kedua pemateri berbagi kisah sukses mereka, menekankan keberanian untuk mengambil risiko dan konsistensi sebagai kunci meraih kesuksesan di usia muda.
Pelatihan juga mencakup sesi interaktif yang memungkinkan peserta berdiskusi langsung dengan narasumber dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tantangan bisnis digital.
Para peserta diberi kesempatan untuk merancang strategi bisnis digital mereka sendiri dan mendapatkan umpan balik langsung dari para ahli.
Acara yang diikuti 85 peserta pemudari dari beberpa daerah yakni, Semarang, Demak, Pekalongan, Tegal dan Brebes ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang intens. Di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan wawasan tambahan dari narasumber.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi para peserta untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam membangun bisnis digital mereka sendiri.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat terus digalakkan guna mendukung pertumbuhan kewirausahaan di kalangan generasi muda,” kata Nurohim saat menutup kegiatan. (L/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian