Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar IT: Orang Tua Harus Pro Aktif Lindungi Anak dari Bahaya Smartphone

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - Ahad, 8 September 2024 - 17:46 WIB

Ahad, 8 September 2024 - 17:46 WIB

21 Views

Teuku Farhan, seorang konsultan IT independen, telah menorehkan prestasi gemilang di dunia teknologi informasi. (foto: MINA)

Jakarta, MINA – Pelatihan Digital Parenting bertema “Cara Melindungi Keluarga Kita di Dunia Digital” diselenggarakan MINA Training Center secara virtual pada Pada Ahad, 8 September 2024, dengan tujuan memberikan wawasan kepada para orang tua tentang pentingnya menjaga keamanan anak-anak di era digital.

Pelatihan tersebut dipandu oleh pakar dan konsultan IT Teuku Farhan, Founder & Chairman Masyarakat Informasi dan Teknologi (MIT), yang memaparkan berbagai cara untuk menginstal serta mengatur penyaringan konten bagi keluarga.

Dalam pemaparan materinya, Teuku Farhan menekankan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari konten berbahaya yang dapat diakses dengan mudah di internet.

“Di era digital ini, keamanan online menjadi prioritas utama. Sebagai orang tua, kita harus proaktif dalam memantau aktivitas digital anak-anak,” ujar Farhan.

Baca Juga: Laki-Laki Bercelana Pendek di Banda Aceh akan Dikenai Sanksi Syariat

Dia juga menjelaskan langkah-langkah teknis untuk mengatur filter konten secara efektif, serta pentingnya memahami situs-situs yang berisiko.

Selain itu, pelatihan yang didukung Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) ini juga membahas berbagai tips keamanan online yang dapat diterapkan oleh keluarga untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Dalam kesempatan tersebut, Teuku Farhan juga memberikan panduan praktis dalam memilih aplikasi dan platform yang memiliki fitur keamanan keluarga.

Beberapa aplikasi penyaringan konten berbahaya di gadget keluarga, antara lain Google Family Link, KahfGuard, dan NextDNS. Masing-masing aplikasi memiliki fitur unggulan yang berbeda, seperti kontrol waktu layar, blokir konten khusus, dan pemantauan aktivitas.

Baca Juga: BNPB Ajak Relawan Kemanusiaan Jaga Persatuan

“Orang tua perlu memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan usia anak,” tambah Teuku Farhan.

Dia juga menekankan, penting juga untuk berkomunikasi dengan anak tentang pentingnya keamanan digital dan bagaimana menggunakan internet dengan bijak.

Dengan menggunakan aplikasi penyaringan konten, orang tua dapat memberikan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi anak-anak mereka. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi dunia maya dengan aman dan bertanggung jawab.

Teuku Farhan, seorang konsultan IT independen, telah menorehkan prestasi gemilang di dunia teknologi informasi. Selain menjalankan bisnis konsultasi IT-nya, Teuku Farhan juga menjabat sebagai Chairman MIT Foundation, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan teknologi dan informasi di Aceh.

Baca Juga: Atraksi Silat di Apel 1000 Relawan Tampilkan Jurus dan Bendera Palestina

Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif MINA Training Center, salah satu layanan dari Kantor Berita MINA, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya digital parenting di kalangan masyarakat Indonesia dan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya melindungi generasi muda.

Dengan acara ini, diharapkan semakin banyak orang tua yang lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia digital dan mampu melindungi anak-anak mereka dari ancaman yang ada di dunia maya.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Sampaikan Sembilan Langkah Bebaskan Al-Aqsa dan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
MINA Millenia
MINA Preneur
MINA Health