Pekanbaru, MINA – Pelatihan managemen masjid berupa pengelolaan keuangan, organisasi, penyusunan program dan pengembangan usaha yang diinisiasi oleh BNI Syariah bersama Yayasan Daarut Tauhiid Peduli. Kali ini, acara tersebut dilakukan di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pelatihan manajemen masjid ini diikuti oleh 199 orang peserta perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari 138 masjid yang tersebar di kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Pekanbaru adalah kota ke-13 yang dipilih untuk acara Pelatihan Manajemen Masjid di tahun 2019. Acara itu dihadiri oleh Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno; Branch Manager BNI Syariah Pekanbaru, Sjarief Hidajat; dan Branch Manager BNI Syariah Panam-Arengka, Cahyono Adi Nugroho. Beberapa pejabat yang hadir dalam pelatihan manajemen masjid Pekanbaru tersebut Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Mohd Noer dan Sekretaris Daerah MUI Kota Pekanbaru, H Hasyim.
Masyarakat melayu di Pekanbaru sangat dekat dengan Islam, hal ini dibuktikan dengan adanya prinsip adat bersendi syara’ dan syara’ yang bersendi kitabullah’. Masjid yang merupakan tempat ibadah umat Islam sejarahnya merupakan pusat kegiatan masyarakat melayu sejak dulu.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan, ke depan, kami berharap masjid menjadi pusat pengembangan sumber daya baik untuk kegiatan pendidikan, pembinaan, pembentukan karakter khususnya anak muda dan pemersatu umat aktifitas keumatan.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Mohd Noer berterima kasih pada BNI Syariah dan Daarut Tauhiid Peduli sebagai pelaksana program Pelatihan Majemen Masjid di kota Pekanbaru. Mohd Noer menyampaikan Pemerintah Pekanbaru pada kepemimpinan periode pertama Wali kota dan Wakil Wali kota Pekanbaru, Firdaus dan Ayat Cahyadi mempunyai visi terwujudnya kota metropolitan madani.
“Pekanbaru menjadi smart city madani, salah satunya dengan cara menggerakkan masjid sebagai tempat membangun karakter dan manusia Pekanbaru yang madani,” kata Mohd Noer.
Tahun ini, BNI Syariah menargetkan pelatihan manajemen masjid di 20 kota, dengan jumlah peserta sebanyak 4.000 orang dari 2.000 masjid. Target pelaksanaan Pelatihan Manajemen Masjid 2019 ini lebih tinggi dibanding pelaksanaan pada tahun 2018, yaitu di 10 kota dengan peserta sebanyak 2.284 orang dari 1.256 masjid.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Dua puluh kota ini yaitu Mataram, Lhokseumawe, Pekalongan, Kudus, Palembang, Jambi, Tanjung Karang, Batam, Pekanbaru, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, Malang, Jember, Bali, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Kendari dan Bogor. (T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon