Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihan Menulis Forum Anak Depok Bertema “Jadi Jurnalis Muda Berani Angkat Bicara”

Rana Setiawan - Kamis, 17 November 2022 - 00:09 WIB

Kamis, 17 November 2022 - 00:09 WIB

3 Views

Bogor, MINA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Depok (DP3AP2KB) Kota Depok bersama ILNA Learning Centre melaksanakan kegiatan Pembangunan Kapasitas Manajemen Organisasi Forum Anak bertajuk Jurda Angkasa (Jurnalis Muda Berani Angkat Suara) di Ciawi, Bogor, Rabu-Kamis (16-17/11).

Kegiatan mengambil tema “Genggam Jiwa Bermedia, Strategi Perlindungan Anak melalui Karya,” diikuti sekitar 30 peserta dari anggota Forum Anak Kota Depok mewakili setiap kelurahan di wilayah tersebut.

Agenda ini menghadirkan narasumber dari ILNA Learning Centre dan pimpinan Kantor Berita MINA, yakni Pemimpin Umum Arief Rahman, Redaktur Inggris Widi Kusnadi, dan Kepala Peliputan Rana Setiawan.

Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak DP3AP2KB Kota Depok Imah Halimah mengatakan, pelatihan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Forum Anak sebagai agen pelopor dan pelapor agar memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menulis.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini

“Kegiatan ini dapat menjadi pembekalan untuk peningkatan kemampuan literasi menulis bagi anak-anak muda di Forum Anak ini,” kata Imah saat membuka acara Jurda Angkasa (Jurnalis Muda Berani Angkat Suara) di Ciawi, Bogor, Rabu (16/11).

Hadir juga Koordinator Kota Layak Anak, Koordinator Pencegahan Kekerasan Anak, dan Ketua Forum Anak Kota Depok Elly Farida.

Forum Anak sendiri sebagai wadah partisipasi anak yang dijamin dalam berbagai peraturan, salah satunya Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri PPPA Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Forum Anak Nasional.

Untuk mendukung berjalannya Forum Anak dengan efektif, peran pendamping yang berasal dari pemerintah daerah sangat penting, khususnya dalam memastikan pemenuhan hak berpartisipasi terpenuhi tanpa ada intervensi orang dewasa.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

“Mereka mempunyai tugas menjadi pelopor dan pelapor dalam pemenuhan lima klaster hak anak yang utama dalam pemenuhan Kabupaten/Kota Layak Anak,” kata Imah.

Dia menambahkan, para anggota Forum Anak dibekali berbagai macam kemampuan, diantaranya menggelar pelatihan kepemimpinan dan public speaking.

“Untuk melengkapi kemampuan literasi ini digenapkan dengan kemampuan literasi menulis. Melalui kegiatan nelatih dan membiasakan forum anak agar mampu menulis dan meningkagkan literasi dengan baik,” pungkasnya.

Sementara Pemimpin Umum Kantor Berita MINA, Arief Rahman mengatakan, kantor berita yang hadir dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab), melalui websitenya www.minanews.net ini ini mempunya peran strategis untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis (literasi) di kalangan masyarakat Indonesia khususnya umat Islam.

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Dia juga menilai bagaimana mungkin negeri muslim terbesar di dunia memiliki nilai kemampuan membaca yang rendah sementara ajaran agamanya sangat mengutamakan aktifitas membaca.

“Menulis adalah awal dari sebuah peradaban, dan jihad melalui menulis (bil qolam) itu hal yang luar biasa,” kata Arief saat menyampaikan materinya di depan para peserta pelatihan jurnalistik Forum Anak Kota Depok.

Menurutnya, Ppeatihan jurnalistik ataupun pelatihan belajar menulis artikel menjadi sebuah solusi menumbuhkembangkan minat dalam menulis.

“Sehingga dari pelatihan tersebut akan tumbuh kesadaran bahwa menulis akan lebih efektif ketika ditunjang oleh wawasan melalui referensi yang dibaca oleh penulis itu sendiri,” pungkas Arief.

Baca Juga: [WAWANCARA EKSKLUSIF] Ketua Pusat Kebudayaan Al-Quds Apresiasi Bulan Solidaritas Palestina

Dalam kesempatan itu, Redaktur Senior Widi Kusnadi menyampaikan materi serunya jadi wartawan dan Kepala Peliputan Rana Setiawan menyampaikan materi teknik menulis berita yang mendapat antusiasme tinggi dari para peserta tingkat SMA ini.

Kantor Berita MINA adalah kantor berita umum pertama di Indonesia yang berformat dalam tiga bahasa yaitu Indonesia, Arab, dan Inggris, berlandaskan Islam rahmatan lil alaamiin dengan agenda utama pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.(L/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gowes “Ngulisik” Ramaikan Bulan Solidaritas Palestina di Tasikmalaya

Rekomendasi untuk Anda