Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihan UMKM, BPJPH Gandeng Perusahaan Digital

Hamidah Juariyah - Sabtu, 17 Oktober 2020 - 06:34 WIB

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 06:34 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berkolaborasi dengan perusahaan digital Indonesia (e-commerce) dalam program pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Pelatihan difokuskan pada digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal UMKM,” kata Kepala Pusat Registrasi dan Serfifikasi Halal BPJPH, Mastuki, demikian dikutip dari laman Kemenag (17/10).

Matsuki melanjutkan, empat perusahaan dalam program itu dimotori oleh Kemenko Perekonomian yaitu Layanan Syariah LinkAja, Tokopedia Salam, Blibli Hasanah, dan Bukalapak. Selain sebagai provider, mereka juga berperan sebagai trainer.

“Kemenko Perekonomian mengajak BPJPH terlibat dalam program ini, guna mengakselerasi program pemerintah dalam memberdayakan UMKM dan jaminan produk halal,” tuturnya.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

“Pelatihan yang akan dilaksanakan kolaboratif ini, untuk mendukung pelaku usaha meningkatkan kualitas produknya sekaligus bersertifikat halal,” tambahnya.

Mastuki menyebutkan, peserta pelatihan diutamakan UMKM yang memiliki produk sendiri (maker), khususnya makanan, minuman, dan obat tradisional. Selain itu, pelatihan juga diperuntukkan bagi UMKM yang menjual produk (seller).

Menurutnya, pelatihan ini terbuka untuk publik. Namun ada kelompok sasaran berasal dari ekosistem dan kelompok binaan dari berbagai ormas Islam yang bekerjasama dengan Kemenko Perekonomian, Kemenkop UKM, dan lainnya.

“Seperti, kelompok binaan NU, Muhammadiyah, Persis, Forum Bisnis Alumni Gontor, Forum Organisasi Zakat, BAZNAS, dan Pesantren. Tujuannya memudahkan sosialisasi ke UMKM dan menjaring calon peserta,” jelas Mastuki.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Program pelatihan ini akan diresmikan pembukaannya pada 20 Oktober. Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan memberikan sambutan pembuka (opening remarks), dilanjutkan keynote speaker dari Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Rencananya akan hadir juga, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Agama Fahrul Razi.(R/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
MINA Preneur
Halal