Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pembina Utama Jaringan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah se-Indonesia KH. Yakhsyallah Mansur melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Klinik Pratama Al-Fatah, Jumat (10/3).
Acara diawali dengan pemotongan pita oleh Camat Kecamatan Natar, Supi’ah, SAg, bersama Imaam Yakhsyallah, didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan, Farida Aryani, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama diikuti Ketua Al-Fatah Medical Team (AMT), dr. Shiddiq, Ketua Ikatan Alumni Al-Fatah (IKA) Fathurrahman, serta tokoh agama dan masyarakat, di Dusun Dwi Darma, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Imaam Yakhsyallah dalam sambutannya pada peletakan batu pertama klinik pratama yang digagas AMT dan IKA Al-Fatah ini berharap pembangunan klinik dapat terus berlanjut sampai terwujud cita-cita bersama untuk membangun rumah sakit.
“Jangan terbayang biaya yang besar karena Allah Maha Kaya,” katanya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Sementara dr. Shiddiq menyampaikan dibangunnya klinik Pratama Al-Fatah berdasarkan beberapa alasan, salah satunya warga sekitar pondok banyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan, namun akses masih sangat jauh, apalagi yang tindakan emergency sering kali mengalami kesulitan.
“Di sisi lain, Al-Fatah sebagai pondok modern sudah meluluskan banyak sekali alumni, khususnya yang berkecimpung di dunia kesehatan. Hal itu juga merupakan awal terbentuknya Al-Fatah Medical Team (AMT),” jelasnya.
Ia berharap kepemilikan ke depannya klinik Pratama bukan berdasarkan profit, melainkan wakaf.
Lebih lanjut, dr. Shiddiq mengatakan klinik Pratama akan dapat memfasilitasi kesehatan warga sekitar di luar Ponpes Al-Fatah. “Tentunya tidak mudah, tapi akan dijalankan bersama-sama agar tercapai ciata-cita tersebut,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Dari acara tersebut ia berharap akan ada percepatan dan semangat yang lebih dalam meneruskan pembangunan klinik Pratama Al-Fatah.
Di samping itu, Ketua IKA Fathurrahman BR menegaskan pembangunan klinik tersebut merupakan perjalanan panjang yang harus ditempuh secara berjama’ah, tidak hanya satu atau dua pihak.
“Hari ini kita berkumpul peletakan batu pertama, InsyaAllah secepatnya kita berkumpul lagi dalam acara peresmian klinik Pratama,” harapnya.
Anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan Farida Aryani yang turut hadir dan menyampaikan harapannya agar kehadiran klinik Pratama dapat dirasakan tidak hanya warga Al-Fatah, tetapi juga menyeluruh.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Hadir dalam acara tersebut Camat Natar Supi’ah, SAg, Waliyul Imaam Lampung Amin Nuroni, Waliyyul Imaam Wilayah Sumatera Selatan Ade Jalaluddin, Waliyyul Imaam Wilayah Jambi Mahfudz Nuzuli, Babinsa Negararatu Sertu Ayatullah Khomaini, Bhabinkamtibmas Aipda Heru Ismantoro, serta tokoh agama dan masyarakat lainnya.
Peletakan batu pertama klinik Pratama merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tabligh Akbar 1444 H Zona 1 yang diadakan oleh Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung. (L/cha/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian