Peluncuran Program Utama Pengembangan Ekonomi Umat di Jawa Barat

Bandung, MINA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov ) bersama dengan BNI Syariah mendukung program pengembangan di Jawa Barat melalui program MESRA (Pembiayaan Masjid Sejahtera), One Village One Hafidzh (Satu Desa Satu Penghafal Al-Quran dan program Rumah Sehat.

Kerjasama ini dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Jabar dengan BNI Syariah yang diwakili oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo.

Penandatanganan dilakukan bersamaan saat Grand Launching Relokasi BNI Syariah Kantor Wilayah dan Cabang Bandung di Jalan Asia Afrika No. 174, Bandung, Selasa (13/11).

“Ini bukti bahwa mimpi membangun negeri ini tidak selalu harus oleh pemerintah dengan dana pemerintah yang pas-pasan. Bisa berkolaborasi dengan dana ummat yang disalurkan kepada program-program yang relevan,” kata Gubernur Ridwan Kamil dalam akun resmi medsosnya usai meluncurkan program.

MESRA (Pembiayaan Masjid Sejahtera) merupakan program pembiayaan kepada masyarakat tidak mampu melalui pemberdayaan dan manajemen masjid dengan skema pinjaman. Penerima pembiayaan berkewajiban menyicil di mana selanjutnya dana tersebut digulirkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha.

Dalam program One Village One Hafidzh bekerjasama dengan Yayasan Daarut Tauhiid (DT) dalam penguatan karakter umat dengan tujuan mencetak generasi-generasi penghafal Al-Quran di kota-kota di Jawa Barat. Santri-santri binaan Daarut Tauhiid akan mengajarkan ilmu agama dan kemandirian ekonomi umat di wilayah pengembangan masyarakat di daerah Jawa Barat.

Selain pengembangan ekonomi umat, bentuk sinergi lainnya di bidang kesehatan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa yaitu program Rumah Sehat berupa pembangunan Rumah Sakit Dhuafa bagi masyarakat tidak mampu dengan pola kemitraan melalui fundraising di program Wakaf Hasanah

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan mobil Aku Cinta Masjid program DT Peduli kerjasama BNI Syariah dengan Yayasan Daarut Tauhiid (DT). Bentuk kerjasama lainnya yaitu program “Masjidku Hasanahku” berupa pelatihan manajemen masjid di 10 kota.

Dalam kesempatan ini Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menyampaikan, BNI Syariah bersama Pemprov Jawa Barat bersinergi untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur muda sehingga menciptakan ekosistem pengembangan kemandirian umat.

“Melalui modal usaha yang berkelanjutan dan penguatan ZISWAF. Kami berharap dapat menjadi mitra bank syariah yang memberikan kontribusi positif untuk pemerintah daerah sejalan dengan komitmen kami sebagai Hasanah Banking Partner,” kata Abdullah sebegaimana keterangan persnya.(L/R01/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)