SELAMA TIGA HARI, TENTARA ISRAEL LUKAI 500 WARGA PALESTINA

Ramallah, 24 Dzulhijjah 1436/8 Oktober 2015 (MINA)  – Di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah pendudukan, setelah tiga hari terjadi bentrokan dengan warga Palestina, tentara Israel telah melukai sekitar 500 warga Palestina di Tepi Barat.

“Sejak 3 Oktober, setidaknya 500 warga Palestina telah terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di pendudukan Tepi Barat dan Al-Quds,” kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam laporannya yang dikutip Onislam.net.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, sebanyak 41 warga Palestina terluka akibat peluru tajam, 134 warga terluka akibat peluru logam berlapis karet dan 307 warga lainnya harus menderita akibat terkena gas air mata secara berlebihan. Sedangkan 18 warga lainnya dipukuli.

Bulan Sabit Merah memantau dan mendokumentasikan setidaknya 42 orang terluka diakibatkan tembakan tentara Israel selama satu hari saja pada Senin (5/10).

“Lima warga Palestina terluka oleh peluru tajam dan delapan lainnya peluru logam berlapis karet pada Senin, sementara 26 orang menderita gas air mata berlebihan,” kata Bulan Sabit Merah Palestina.

Di tengah penembakan sporadis, warga Palestina berlarian menyelamatkan diri, sementara yang lain terperangkap peluru yang ditembakkan tentara Israel.

Di antara korban adalah seorang bocah Palestina Abd al-Rahman Obaidillah (13), meninggal akibat terkena tembakan tentara Israel di Kota Bethlehem di Tepi Barat, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina. Obaid tewas ditembak pada dadanya oleh tentara Israel.

Seorang pemuda Palestina berusia 18 tahun juga dilaporkan meninggal dunia terkena tembakan tentara Israel pada hari yang sama.

Serangan tentara Israel tersebut sebagai serangan pembalasan atas pembunuhan dua pemukim ilegal Yahudi dekat permukiman hanya untuk orang-orang Yahudi “Itamar” dekat Kota Nablus, Tepi Barat.(T/nda/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)