Los Angeles, MINA – Media melaporkan, upaya pemadaman kebakaran besar yang melanda kawasan Los Angeles terhambat akibat masalah pasokan air.
Pompa-pompa air yang seharusnya mendukung penyemprotan air ke area terdampak dilaporkan mengalami kekeringan, sehingga menghambat laju kerja para petugas pemadam kebakaran, lanjut laporan.
Kebakaran yang mulai terjadi sejak Rabu (8/1) ) di daerah perbukitan Los Angeles ini telah membakar lebih dari 500 hektare lahan dan menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Hingga berita ini diturunkan, lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api.
Menurut laporan awal dari Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD), pompa air yang digunakan untuk menyuplai air dari tangki dan sumber cadangan telah mengalami kelebihan beban akibat meningkatnya permintaan di musim kemarau yang berkepanjangan. Al-Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Kebakaran di Los Angeles, AS, Rumah Sejumlah Artis Hollywood Ludes
Selain itu, beberapa reservoir utama dilaporkan berada di bawah kapasitas optimal karena kurangnya curah hujan selama beberapa bulan terakhir.
“Kekeringan ini benar-benar menjadi tantangan. Kami sedang berusaha keras mencari sumber alternatif untuk memastikan pasokan air tetap ada, termasuk menggunakan mobil tangki tambahan dari wilayah sekitar,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran LAFD, Michael Freeman, dalam konferensi pers, Jumat (10/1).
Selain kerugian material yang signifikan, kebakaran ini juga memaksa lebih dari 1.500 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Angin kencang yang berhembus dengan kecepatan hingga 30 mil per jam memperburuk situasi, membuat api semakin sulit dikendalikan.
Petugas medis juga telah mencatat lebih dari 20 kasus gangguan pernapasan akibat asap tebal yang menyelimuti kota. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kualitas udara buruk dan mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: DPR AS Sahkan RUU untuk Kenakan Sanksi ke ICC
Gubernur California, Gavin Newsom, menyatakan bahwa situasi ini menegaskan perlunya investasi besar dalam sistem pengelolaan air yang lebih tangguh, terutama mengingat dampak perubahan iklim yang semakin nyata.
“Kita harus belajar dari insiden ini dan mengambil langkah proaktif untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ujar Gubernur Newsom dalam pernyataannya.
Hingga saat ini, kebakaran di Los Angeles masih dalam status “belum terkendali”. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari otoritas setempat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: James Woods Aktor Hollywood Pendukung Genosida Menangis Melihat Rumah Mewahnya Terbakar