Gaza, MINA – Perusahaan Distribusi Listrik mengumumkan pada hari Jumat (28/6), beroperasinya generator pembangkit listrik di Gaza, setelah berhenti beberapa hari yang lalu karena Israel melarang masuknya bahan bakar melalaui pintu penyeberangan.
“Pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik telah dilanjutkan melalui penyeberangan Kerem Abu Salem dan dimulainya pengoperasian generator di pabrik pembangkit,” kata juru bicara perusahaan itu Mohammad Thabet kepada Safa yang dikutip MINA.
Dia menunjukkan bahwa hal itu akan berdampak positif pada distribusi listrik di semua wilayah Gaza.
Sementara itu pada pagi hari, pendudukan Israel memutuskan untuk mengizinkan kembali masuknya bahan bakar bantuan dari Qatar ke Gaza mulai hari ini setelah penutupan selama berhari-hari.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tentara pendudukan Israel mengumumkan beberapa hari yang lalu keputusannya untuk mencegah masuknya bahan bakar Qatar ke Gaza sampai pemberitahuan lebih lanjut, dengan dalih peluncuran balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza menuju permukiman di wilayah Israel.
Karem Abu Salem dianggap sebagai satu-satunya penyeberangan komersial bagi penduduk Jalur Gaza yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit mengingat pengepungan yang berkelanjutan dan pengetatan pergerakan barang yang masuk dan keluar.
Sektor ini telah menderita krisis listrik yang parah selama bertahun-tahun, listrik mencapai puncak krisis selama empat jam, hanya mencapai 12 bagian sehari. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur