Gaza, 3 Jumadil Awwal 1436/22 Februari 2015 (MINA) – Kekurangan cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM) memaksa satu generator pembangkit listrik di Jalur Gaza dimatikan dan terhenti, kata Manajer Mesin setempat, Rafiq Maliha, Sabtu (22/2).
Maliha mengatakan dalam pernyataan pers, terjadi kerusakan parah akibat kekurangan pasokan BBM, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sebelumnya, Otoritas Energi di Gaza memberikan peringatan atas gangguan generator pembangkit listrik satu-satunya milik Gaza akibat munculnya badai musim dingin.
Pihaknya mengecam Perusahaan Minyak karena telah mengurangi jumlah bahan bakar yang dikirim untuk pembangkit listrik satu-satunya di Gaza, sementara BBM yang ada tidak cukup untuk mengoperasikan generator.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Kami mendesak Ketua Perusahaan Minyak untuk menyediakan pasokan bahan bakar yang diperlukan tanpa penundaan lebih lanjut,” ujarnya.
Data setempat menyebtukan, lebih dari 40% terjadi kekurangan listrik akibat musim dingin menimpa Gaza.
Tingkat kekurangan mencapai 60% karena kerusakan yang sering terjadi pada pembangkit listrik. (T/P006/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon