Jakarta, Mina – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama merencanakan pembangunan sebanyak 135 unit Kantor Urusan Agama (KUA) tahun 2021 ini.
Dirjen. Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan terus mengupayakan pembangunan gedung KUA secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
“Pembangunan KUA yang biasa saja maka akan menghasilkan kuantitas yang biasa. Harus ada langkah luar biasa agar jumlah pembangunan KUA bisa signifikan dan sesuai target,” kata Kamaruddin pada acara Temu Konsultasi Pelaksanaan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Melalui Dana SBSN Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (25/2).
“Saya kira jika kita di Kementerian Agama tidak melakukan langkah yang out of the box, maka hasil pembangunan KUA akan sama saja jumlahnya setiap tahun,” katanya.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Kamaruddin mengatakan, dengan kondisi seperti saat ini, maka perlu langkah-langkah yang berani dan jelas, bukan hanya cerita-cerita saja.
KUA, kata dia, sebagai lembaga layanan publik milik Pemerintah semestinya memiliki sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai.
“Saya sangat berharap sebelum tahun 2022, proposal pembangunan KUA antara 700 sampai 800 gedung bisa terlaksana. Ini harus ditindaklanjuti. Jika madrasah dan sekolah keagamaan milik negara saja bisa, KUA sebagai lembaga layanan publik juga harus bisa,” tuturnya.
Kamaruddin menegaskan, selain peningkatan dalam hal sarana dan prasarana gedung KUA, perlu ada peningkatan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang punya komitmen untuk menjadi lebih baik.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Saya ingin kita semua berkomitmen memberikan yang terbaik, berkomitmen memberikan inovasi. Kita sebagai pejabat pemerintah harus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Ini menjadi komitmen kita bersama,” ujarnya.
Selama periode 2020 lalu, jumlah pembangunan gedung KUA melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebanyak 228 unit. Sementara target tahun 2021 menjadi 135 unit. (L/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan