Salfit, 5 Syawwal 1437/10 Juli 2016 (MINA) – Para saksi mata di Distrik Salfit, utara Tepi Barat, menegaskan bahwa infrastruktur yang dibangun Otoritas Pendudukan Israel untuk 24 permukiman ilegal Yahudi dan kawasan industri terus merampas lahan Salfit dan desa-desanya.
Para saksi mata menambahkan bahwa kendaraan-kendaraan berat para pemukim ilegal Yahudi meratakan lahan pertanian dan ladang penggembalaan yang berada di utara desa barat Salfit untuk memperpanjang jalur pengairan dan pembuangan limbah kawasan industri.
Peneliti Palestina di Salfit, Khaled Ma’ali mengatakan bahwa infrastruktur 24 permukiman ilegal Yahudi di Salfit, merupakan sarana tambahan untuk menggusur lahan dan merusaknya, sarana untuk membongkar pohon-pohon zaitun dan tanaman-tanaman lainnya serta mengurangi area penggembalaan di desa-desa dan daerah Salfit.
Ma’ali menegaskan bahwa aktivitas pembuldoseran dan pembangunan infrastruktur ini bertentangan dengan hukum HAM internasional yang melarang pendirian bangunan atau fasilitas di atas lahan yang telah diduduki untuk kepentingan negara yang mendudukinya.
Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara
Selain itu aktivitas ini telah menimbulkan pencemaran lingkungan, udara, air, dan tanah di kawasan dibangunan sejumlah permukiman ilegal Yahudi di Salfit. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya