Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Mulai Tahun Ini

Rendi Setiawan - Sabtu, 2 September 2017 - 13:40 WIB

Sabtu, 2 September 2017 - 13:40 WIB

1498 Views

Presiden Joko Widodo. (Setkab)

Presiden Joko Widodo. (Setkab)

Sukabumi, MINA – Presiden Joko Widodo di sela-sela pelaksanaan salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, pada Sabtu (1/9), memproyeksikan pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini.

Jokowi meyakini pelaksanaan pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi dapat dimulai tahun ini karena anggarannya telah tersedia.

“Kemarin sudah kita lihat sangat memungkinkan dan tahun ini langsung kita segera kerjakan. Anggarannya kemarin dihitung kurang lebih Rp400-an miliar,” ujar Presiden, sebagaimana dikutip siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Mengingat besarnya manfaat bagi percepatan mobilitas orang dan barang, Presiden menyatakan akan melanjutkan proyek tersebut hingga Cianjur dan Bandung. Rencananya proyek tersebut akan dimulai tahun depan dan selesai pada tahun 2019 mendatang.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Sudah saya perintahkan kemarin untuk disurvei yang dari Sukabumi menuju Cianjur, menuju ke Bandung. Revitalisasi total dilihat lagi juga, kalau itu tahun berikutnya berarti 2019,” katanya.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan jalan tol ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi yang seharusnya telah dimulai pada tahun 1996. Namun saat itu investor tidak segera memulainya, sehingga akhirnya Presiden memutuskan proyek tersebut diambil alih dan ditangani oleh BUMN.

“Insya Allah 2 tahun lagi selesai, saya cek terus,” kata Presiden.

Padahal menurut laporan yang diterimanya, saat ini jarak tempuh dari Jakarta ke Sukabumi memakan waktu yang cukup lama hingga sembilan jam. Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

“Kemacetan ini yang akan kita selesaikan, sehingga saya perintahkan kemarin untuk tol Bocimi itu dipercepat selesainya,” ujar Presiden.

Sedangkan untuk pembangunan bandar udara di Sukabumi, Presiden menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumumkan lokasi di mana bandara tersebut akan dibangun.

“Kalau saya umumkan, nanti harga tanahnya naik semuanya. Jadi biar nanti saja, tahu-tahu sudah jadi. Kalau diumumkan jadi ramai, harga tanah jadi naik,” ungkapnya.

Menutup keterangannya, tak lupa Presiden menyampaikan kesannya terhadap Kota Sukabumi. Menurutnya, Sukabumi adalah kota besar yang dihuni oleh masyarakat yang ramah dan memiliki kuliner khas yang mempunyai cita rasa tinggi.

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

“Ini adalah kota yang besar, malam hari sangat ramai, masyarakatnya ramah semuanya. Dan makanannya kemarin waktu berbuka habis semuanya, saya habiskan, lauknya enak semuanya, ikan bakarnya enak,” pungkas Presiden. (RT/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia