Pembangunan Masjid Agung Simferopol Wujud Dukungan Pemerintah Rusia untuk Umat Islam

Masjid Agung Simferopol yang berdiri megah di Crimea, Rusia. (Foto. Twitter)

Moskow, MINA – Mayoritas penduduk Crimea menganut Gereja Ortodoks, sedangkan Muslim menjadi minoritas. Maka pembangunan menjadi wujud nyata untuk .

Masjid Agung Simferopol yang berdiri megah di Crimea merupakan masjid terbesar di wilayah yang sudah bergabung dengan Rusia tersebut sebagai hadiah bagi umat Islam, tulis Kedutaan Besar Rusia di Indonesia melalui tweet, yang dikutip MINA, Selasa (6/6).

Masjid ini telah menjalani proses akhir pembangunan untuk segera diresmikan.

“Para ahli telah mulai pengecatan kubah-kubah Masjid Agung Simferopol. Selama proses pengecatan, cat dari bahan alami akan digunakan demi ketahanan dan keawetan warna. Warna-warna utamanya adalah biru, merah dan emas,” tulis Kedubes Rusia.

Masjid Agung Simferopol memiliki satu kubah besar dengan diameter 19 meter, kubah-kubah yang menopang kubah ini dan delapan kubah yang lebih kecil. Ornamen ini tidak seperti yang lain di dunia dan dirancang khusus untuk Masjid Agung Simferopol.

Ervin Musayev, penasihat wali kota Crimea mengatakan akhir tahun lalu, ada kemajuan 85% dalam pembangunan masjid.

Dia mengatakan pembangunan akan selesai tahun 2023 dan departemen urusan agama umat Islam akan bertanggung jawab atas masjid tersebut. (R/R8/P1)

Mi’raj News Aency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.