Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan RS Indonesia di Gaza Tahap Dua Segera Dimulai

Rendi Setiawan - Rabu, 6 Juni 2018 - 15:12 WIB

Rabu, 6 Juni 2018 - 15:12 WIB

1 Views

Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, utara Gaza, Palestina.(Foto: MER-C)

Jakarta, MINA – Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) berencana memulai pembangunan tahap kedua Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, dengan menambah dua lantai tambahan beserta kelengkapan alat medisnya dalam waktu dekat ini.

Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris mengatakan, pihaknya akan langsung melakukan pembangunan tahap kedua begitu izin masuk ke Gaza disetujui otoritas setempat. MER-C sendiri saat ini sudah menyiapkan sedikitnya 30 relawan yang siap diberangkatkan.

“Kita kapan aja siap. Tinggal menunggu izin. Kita sudah siapkan 30 relawan. Pembangunan tahap dua ini akan menghabiskan waktu sekitar satu hingga dua tahun,” katanya kepada MINA di Gedung MER-C, Jakarta, Rabu (6/6).

Rima mengaku belum bisa memastikan kapan tepatnya pembangunan akan segera dimulai. Pihaknya hingga saat ini masih menunggu izin masuk ke Gaza.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Kita belum bisa pastikan kapan. Kalau izin itu sudah keluar, kita siap,” katanya.

Rima menjelaskan, pembangunan RS Indonesia di Gaza tahap dua ini akan menghabiskan dana sekitar Rp 75 miliar hingga Rp 80 miliar. Dana sebanyak itu sudah termasuk dua lantai beserta peralatan medis yang lengkap dan modern.

RS Indonesia di Gaza sendiri mulai dibangun sejak 2010 lalu dan diresmikan tahun 2015 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat ini, RS Indonesia ini memiliki dua lantai berisi sekitar 100 tempat tidur pasien.

MER-C berencana menambah 100 tempat tidur pasien baru pada pemangunan RS Indonesia di Gaza tahap kedua. Jumlah itu dirasa cukup mengingat saat ini RS Indonesia di Gaza sudah menangani ribuan pasien.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

“Info yang kita terima bahwa 100 tempat tidur yang dimiliki RS Indonesia saat ini masih kurang. Jadi kita akan tambah 100 tempat tidur lagi. Dari awal memang pondasi RS Indonesia didesain untuk empat hingga lima lantai,” katanya. (L/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda