Gaza, MINA – Jalur Gaza menyaksikan gelombang pembantaian baru dengan puluhan orang syahid dan banyak lainnya terluka dalam serangkaian serangan Israel yang menargetkan rumah, sekolah, titik-titik bantuan, termasuk para jurnalis, menurut koresponden Al Mayadeen di Gaza.
Sejak Senin (11/8) dini hari, lingkungan al-Zaytoun, di tenggara Kota Gaza, dibombardir hebat. Sembilan warga Palestina, termasuk enam anak-anak, syahid dalam serangan Israel di wilayah tersebut.
Pesawat Israel juga menargetkan Sekolah Al-Falah di al-Zaytoun, melukai beberapa orang. Tim Pertahanan Sipil mengonfirmasi bahwa tiga orang yang terluka telah diangkut dari dalam sekolah setelah serangan tersebut.
Sementara itu, di Gaza Selatan, serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan sebuah rumah tinggal di Khan Younis, menewaskan tujuh orang.
Baca Juga: Wasiat Terakhir Jurnalis Al Jazeera Sebelum Ditembak Zionis
Pendudukan Israel juga melancarkan penembakan artileri dan tembakan helikopter di sebelah timur kamp al-Bureij di Gaza Tengah, serta pengeboman artileri di pemukiman al-Zaytoun dan al-Shuja’iyya di sebelah timur Kota Gaza.
Selain itu, Rumah Sakit Al-Awda di al-Nuseirat melaporkan telah menerima lima korban syahid dalam 24 jam terakhir, termasuk seorang anak, beserta 26 korban luka. Korban jiwa ini merupakan akibat dari serangan terhadap kerumunan di titik distribusi bantuan di selatan Wadi Gaza dan pengeboman di berbagai wilayah di Gaza Tengah. Tujuh korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa untuk perawatan lebih lanjut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemantau HAM: Pembunuhan Jurnalis di Gaza untuk Tutupi Kejahatan Zionis