Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKIBAT PEMBATASAN USIA DI AL-AQSHA, RATUSAN JAMAAH PALESTINA TERPAKSA SHALAT JUMAT DI JALAN

Rana Setiawan - Sabtu, 17 Oktober 2015 - 22:17 WIB

Sabtu, 17 Oktober 2015 - 22:17 WIB

805 Views

Jamaah Muslimin Palestina terpaksa melaksanakan shalat Jumat berjamaah di jalan sekitar Kompleks Kota Al-Quds, 16 Oktober 2015.(Foto: MaanNews)
Jamaah Muslimin <a href=

Palestina terpaksa melaksanakan shalat Jumat berjamaah di jalan sekitar Kompleks Kota Al-Quds, 16 Oktober 2015.(Foto: MaanNews)" width="300" height="200" /> Jamaah Muslimin Palestina terpaksa melaksanakan shalat Jumat berjamaah di jalan sekitar Kompleks Kota Al-Quds, 16 Oktober 2015.(Foto: MaanNews)

Al-Quds, 4 Muharram 1437/17 Oktober 2015 (MINA) – Ratusan jamaah shalat Jumat melaksanakan shalat  di jalan-jalan Kota Lama Al-Quds Timur yang diduduki  Israel, Jumat,  akibat adanya umur jamaah.

Polisi Israel mencegah warga Palestina di bawah usia 40 tahun memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha, dan meningkatkan keamanan dengan mengerahkan polisi Israel di seluruh sudut kota.

Sebagian gerbang menuju kompleks Masjid Al-Aqsha ditutup, selain Gerbang Singa, Dewan, Rantai, dan Wudhu, demikian MaanNews melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Direktur Jenderal Kementerian Wakaf Palestina mengatakan, sekitar 5.000 warga Palestina melakukan shalat Jumat di kompleks Masjid Al-Aqsha pada Jumat kemarin.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Salah satu pemuda Palestina yang ditahan di Gerbang Damaskus karna ikut shalat Jumat, sementara pasukan Israel menembakkan granat kejut di kawsan Ras Al-Amud dan Silwan, sebelah timur al-Aqsha.

Beberapa warga Palestina ditahan dan pos-pos pemeriksaan didirikan di pintu masuk menuju kawasan Palestina pekan ini saat pejabat Israel meluncurkan langkah-langkah hukuman di Al-Quds Timur menyusul serangkaian serangan di sana.

Sebelumnya, kabinet keamanan Israel mengumumkan, polisi Israel kini berhak  “memberlakukan penutupan, atau  penjagaan melingkari pusat gesekan dan hasutan di Al-Quds, sesuai pertimbangan keamanan,” demikian dilaporkan situs berita Israel, Haaretz.(T/R05/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda