Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMBATASAN PARKIR MASJID SEBAGAI DISKRIMINASI MUSLIM

Fauziah Al Hakim - Jumat, 13 Juni 2014 - 15:44 WIB

Jumat, 13 Juni 2014 - 15:44 WIB

694 Views ㅤ

30masjid.caToronto Mississauga, 15 Sya’ban 1435/13 Juni 2014 (MINA) – Sebuah peraturan yang menerapkan pembatasan parkir pada Jumat siang di daerah ISNA Pusat Islam Kanada di Kota Toronto Mississauga menunjukkan diskriminasi terhadap umat Muslim yang biasanya banyak memarkir mobil mereka saat melakukan shalat Jumat.

“Ini merupakan hari sabat kami. Begitu juga orang-orang Kristen memiliki Minggu, Yahudi memiliki Sabtu, umat Islam memiliki Jumat,” kata salah seorang warga Toronto Muhamad Khalid. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Larangan diterapkan di parkiran sisi jalan sekitar satu blok dari Masjid ISNA disetiap Jumat pada 12-3 PM.

Seorang dokter darurat, Salman Khalid (32) bekerja di rumah sakit yang berjarak sekitar setengah jam dari ISNA menggerutu masalah yang sama.

Baca Juga: Rusia Terus Gempur Ukraina di Tengah Upaya Gencatan Senjata

Salman bergegas ke Masjid untuk melaksanakan shalat Jumat, namun dokter ini menghadapi kesulitan dalam memarkir mobilnya.

Pada Mei 2012, ia membayar tiket untuk parkir di Fifar Court karena parkir d masjid sangat sulit saat menghadiri shalat Jumat.

Laki-laki Islam mengajukan keluhan kepada komunitas Muslim terhadap pembatasan parkir sebagai deskriminasi.

Mereka juga meminta Pengadilan Hak Asasi Manusia Ontario untuk mendukung keluhan tersebut. (T/Fauziah/R2)

Baca Juga: Sejumlah Pemimpin Eropa akan Dampingi Zelensky Bertemu Trump di Washington

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Spanyol Hadapi Kebakaran Hutan Terburuk, Ribuan Warga Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda