Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembebasan Baitul Maqdis dan Palestina Melalui Literasi dan Edukasi

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 14 detik yang lalu

14 detik yang lalu

0 Views

Jamaah Muslim Palestina melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa. (Foto: WAFA)

Secercah harapan dari generasi muda untuk perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.

Di bawah langit biru, di bumi Palestina yang berderu, Baitul Maqdis berdiri, menjadi saksi bisu sejarah yang pilu. Setiap batu yang tertata, setiap sudut yang terjaga, menyimpan cerita perjuangan, harapan, dan doa yang membahana.

Dari bumi Indonesia yang jauh dari Palestina, nyaring terdengar suara-suara dukungan kemanusiaan. Program Bulan Solidaritas Palestina dibuka, sebuah program bertema literasi dan edukasi untuk pembebasan Baitul Maqdis dan Palestina.

Literasi adalah kunci, membuka pintu kesadaran, menyibak sutrah yang menutup, menyelami samudra ilmu, menjangkau jembatan kedamaian. Dengan pena yang tajam, kita ukir narasi pembebasan, mengusir kebodohan, menegakkan keadilan yang didambakan.

Baca Juga: Beda Zaman Beda Gender

Edukasi adalah cahaya, menerangi lorong gelap ketidaktahuan, menghidupkan semangat juang di dada para generasi bangsa. Di sekolah-sekolah, di puncak-puncak universitas, kita bangun benteng kuat dari ilmu dan kebijaksanaan.

Dengan literasi dan edukasi, kita tanam benih kebenaran, menyiramnya dengan cinta, merawatnya dengan ketulusan. Baitul Maqdis akan bebas, bukan hanya dari belenggu fisik, Tapi juga dari cengkraman ketidakadilan dan diskriminasi yang klasik.

Di tangan-tangan para pembelajar, di hati-hati yang peka, kita kobarkan api semangat membara, membawa obor pengetahuan, menyinari kegelapan, menghilangkan kejumudan, mengikis hawa nafsu dunia, menuju puncak keikhlsan dan keridhaan Allah Ta’ala.

Baitul Maqdis akan bersinar terang, dengan hikmah yang nyata, menyatukan umat, melahirkan kebangkitan, menjadi menara perdamaian, keadilan dan menjunjung tinggi kemanusiaan.

Baca Juga: Pameran Pendidikan Tinggi Uni Eropa di Jakarta Hadirkan 87 Kampus Ternama

Dan ketika masa itu tiba, dalam harmoni yang abadi, Baitul Maqdis akan terbebas dan Palestina pasti akan merdeka, sebagai simbol kemuliaan sejati. Semua karena literasi dan edukasi yang kita perjuangkan, untuk masa depan yang damai, adil, dan penuh harapan.

Inilah kisah perjuangan kita, tentang pembebasan yang hakiki, Pena juga memilki ketajaman seperti pedang, dan ilmu lebih kuat dari senjata. Mari kita lanjutkan perjuangan ini, dengan hati yang tulus dan berseri, agar Baitul Maqdis menjadi mercusuar kedamaian untuk semua negeri, semua agama di dunia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemuda Indonesia di Tengah Arus Kemajuan Teknologi

Rekomendasi untuk Anda