Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembentukan Pemerintah Lebanon Masih Hadapi Kendala

Rudi Hendrik - Ahad, 5 Januari 2020 - 08:44 WIB

Ahad, 5 Januari 2020 - 08:44 WIB

12 Views

Presiden Lebanon Michel Aoun (kiri) dan mantan Perdana Menteri Saad Hariri. (Foto: dok. Asia News)

Beirut, MINA – Pekan pertama Tahun Baru berakhir tanpa pembentukan pemerintah baru untuk menyelamatkan Lebanon dari krisis ekonomi.

Proses pembentukan pemerintah masih menghadapi hambatan, termasuk penolakan tiga partai utama untuk berpartisipasi di dalamnya: Gerakan Masa Depan, Partai Sosialis Progresif, dan Partai Kekuatan Lebanon.

Presiden Michel Aoun mengatakan, pemerintah dapat dibentuk pekan depan, penasihat medianya Rafiq Shalala mengatakan kepada Arab News.

“Ada perubahan dalam nama-nama tokoh Kristen dan beberapa tokoh Muslim sedang berlangsung. Ada upaya untuk mengatur ulang nama setelah portofolio didistribusikan ke semua pihak. Pekerjaan sedang dilakukan untuk mengganti beberapa nama dengan yang lain,” katanya Shalala.

Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza

Ditambahkan, ada banyak kebocoran mengenai nama-nama yang dipilih untuk duduk  dalam pemerintahan, yang hanya akan terdiri dari 18 menteri. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Feature
Kolom
Amerika