Madinah, MINA – Gelombang pertama pemberangkatan jamaah haji Indonesia berakhir hari ini, Rabu (7/6). Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga pukul 24.00 WIB, jamaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 89.681 orang atau 233 kelompok terbang.
“Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Sementara jumlah jamaah dan petugas yang telah didorong dari Madinah ke Mekkah sebanyak 32.486 orang atau 85 kloter.
Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua, kata Akhmad, akan dimulai pada 8 – 22 Juni 2023. Jamaah haji gelombang kedua akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Fauzin mengatakan, jumlah jamaah wafat di Madinah bertambah tiga orang. Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah jamaah haji yang wafat di Madinah sebanyak 20 orang.
Dengan suhu di Madinah saat ini berkisar 28 – 42 derajat celcius dan di Makkah mencapai 35 – 43 derajat celcius, Fauzin mengingatkan agar jamaah khususnya lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali.
Fauzin juga mengimbau, jamaah haji gelombang 2 untuk memakai baju ihram sejak dari embarkasi di tanah air untuk menghindari penumpukan jamaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Untuk pelaksanaan niat umrah dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah,” tambahnya. (R/R5/P2)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)