Sanaa, 25 Safar 1437/7 Desember (MINA) – Pihak yang bertikai di Yaman telah melakukan kesepakatan untuk pembicaraan damai di Swiss yang akan dimulai pada 15 Desember, ketika gencatan senjata sementara kemungkinan akan diberlakukan.
Utusan Khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed mengatakan, tiga delegasi telah sepakat untuk datang ke pembicaraan damai yang kemungkinan akan diadakan di luar Jenewa.
Para delegasi berasal dari wakil pemerintah Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi, delegasi oposisi Houthi dan pejabat dari Kongres Rakyat Umum yang merupakan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh. Demikian World Bulletin melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Utusan PBB menambahkan, dia “hampir yakin” gencatan senjata sementara akan terjadi pada saat pembicaraan dimulai.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dia mengatakan, semua pihak telah merespon positif usulan gencatan senjata, termasuk koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang telah membombardir Yaman dalam mendukung pemerintah.
Menurut utusan PBB, Riyadh mengatakan, akan mengamati jalannya gencatan senjata. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama