Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMBICARAAN RAHASIA NORMALISASI HUBUNGAN TURKI-ISRAEL

kurnia - Rabu, 24 Juni 2015 - 23:49 WIB

Rabu, 24 Juni 2015 - 23:49 WIB

606 Views ㅤ

Foto : Press Tv
Foto : Press Tv

Foto : Press Tv

Ankara, 8 Ramadhan 1436/25 Juni 2015 (MINA) – Seorang anggota parlemen senior Turki mengakui Ankara telah melakukan upaya terselubung untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Anggota Majelis Agung Nasional Turki, Mevlut Cavusoglu kepada wartawan di Ankara mengatakan, normal bagi kedua belah pihak untuk membahas “hubungan normalisasi “.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, perwakilan dari kedua belah pihak telah mengambil bagian dalam pembicaraan rekonsiliasi rahasia di Roma, Italia, Senin.

Cavusoglu yang juga mantan Menteri Luar Negeri Turki mengatakan, “pertemuan ini bukanlah hal yang baru,” seraya menambahkan, “pembicaraan tingkat ahli telah diselenggarakan untuk sementara waktu”. Demikian Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Haaretz mengungkapkan, Selasa bahwa para pejabat senior Israel dan Turki telah bertemu di ibukota Italia untuk membahas cara-cara untuk mengembalikan hubungan antara kedua negara yang merupakan sekutu Amerika Serikat tersebut.

Hubungan antara Ankara dan Tel Aviv memburuk setelah pasukan Israel menyerang kapal bantuan Gaza Turki Mavi Marmara di perairan internasional pada Mei 2010 dan menewaskan sembilan orang aktivis pro-Palestina Turki di kapal itu.

Hubungan dipulihkan  Maret 2013 setelah Presiden AS Barack Obama menengahi kesepakatan di mana ia menyarankan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta maaf kepada Turki atas kematian para aktivis. Kesepakatan itu juga menyerukan rezim Tel Aviv untuk membayar kompensasi kepada keluarga korban. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda