Rafah, MINA – Pihak berwenang Mesir mengumumkan Ahad malam (15/10) bahwa gerbang penyeberangan Rafah yang dijadwalkan hari Senin batael, karena perkembangan situasi keamanan di Sinai.
Sebelumnya, pihak berwenang di Mesir sudah mengumumkan akan membuka gerbang penyeberangan Rafah dari Senin sampai Kamis untuk memberikan kesempatan keluar masuk warga dari Gaza ke Mesir dan sebaliknya.
Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan dari sumber lokal berbahasa Arab Quds Press, tentara Mesir mengumumkan telah terjadi pembunuhan 6 petugas dan 24 orang kelompok penyerang, pada hari Ahad (15/10).
Petugas keamanan berhasil mengatasi upaya penyerangan yang hendak menargetkan titik-titik keamanan di wilayah timur laut provinsi Sinai Utara.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Penyeberangan perbatasan Rafah menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir, dan pihak berwenang Mesir menutupnya hampir seluruh hari sepanjang tahun sejak Juli 2013. Gerbang dibuka beberapa hari jika sangat mendesak, pada selang waktu tertentu untuk melayani kasus-kasus kemanusiaan.
Penyeberangan Rafah merupakan satu-satunya jalan keluar dari Jalur Gaza ke dunia luar. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon