Bogor, MINA – Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia Prof Arif Satria menyatakan, lembaga yang ia pimpin saat ini salah satu fokusnya adalah membangun ketahanan pangan nasional.
Prof Arif menyatakan, program tersebut sejalan dengan program strategis pemerintah Presiden Prabowo Subianto saat ini yang juga berfokus pada ketahanan pangan nasional.
“Salah satu ciri negara yang kuat adalah yang memiliki ketahanan pangan bagus,” katanya dalam pembukaan Silaturahim Kerja Nasional (Silaksas) ICMI di Bogor, Sabtu (14/12).
Indonesia memiliki potensi besar untuk memiliki ketahanan pangan yang bagus, mengingat negara ini adalah negara agraris. Selan itu tanah yang subur, sumber daya alam yang melimpah menjadi modal besar mencapai cita-cita tersebut.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
“Maka, program ketahanan pangan ini juga erat kaitannya dengan teknologi dan edukasi,” paparnya.
Teknomogi perlu dikembangkan untuk mendukung program tersebut. Sementara edukasi juga yang yang utama menuju ketahanan pangan.
Prof Arif juga menyoroti sampah makanan yang sia-sia. Bahakan rata-rata negara-negara mayoritas Muslim menyumbang samph makanan terbanyak.
Maka, untuk mengatasi hal itu, edukasi kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda perlu terus digalakkan. []
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Mi’raj News Agency (MINA)