Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan Jurnalis di Gaza oleh Israel Dua Kali Lipat dari Rata-Rata Global

Rudi Hendrik Editor : Rendi Setiawan - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Serikat pers Palestina menuntut keadilan bagi jurnalis yang terbunuh di Gaza. (Foto: AA)

Gaza, MINA – Jumlah kasus pembunuhan terhadap jurnalis Palestina yang dilakukan Israel di Gaza dalam satu tahun terakhir mencapai lebih dari dua kali lipat rata-rata pembunuhan terhadap jurnalis secara global selama setahun, kata Serikat Pers Palestina.

Menurut laporan TRT World pada Sabtu (3/11), Serikat Pers Palestina mengatakan, pasukan Israel telah membunuh 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.

“Angka ini lebih dari dua kali lipat jumlah jurnalis yang terbunuh setiap tahun di seluruh dunia,” kata serikat tersebut dalam sebuah pernyataan yang menandai Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis.

“Pembantaian yang dilakukan secara sistematis oleh pasukan pendudukan (Israel) terhadap jurnalis Palestina di Gaza, yang bertujuan menghilangkan saksi kebenaran, tidak akan dibiarkan begitu saja,” imbuh pernyataan itu.

Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Larang UNRWA Beroperasi dan Bom Klinik Vaksinasi di Gaza

Serikat tersebut menggambarkan “pembantaian mengerikan terhadap jurnalisme dan kemanusiaan oleh pasukan pendudukan di Gaza” sebagai “pembantaian jurnalis terbesar dan paling brutal dalam sejarah media di seluruh dunia.”

Pada Jumat (2/11), Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay mengatakan, 900 wartawan telah terbunuh di seluruh dunia sejak tahun 2013, dengan rata-rata 82 wartawan per tahun, yang berarti kurang dari setengah jumlah wartawan Palestina yang dibunuh oleh Israel di Gaza.

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel terus melancarkan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak Oktober 2023.

Lebih dari 43.300 orang telah syahid, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 102.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. []

Baca Juga: Delegasi Hamas dan Fatah Bertemu di Kairo Bahas Gaza Usai Perang

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda